Amankan Paskah, gereja disisir anjing pelacak

Kamis, 17 April 2014 - 21:07 WIB
Amankan Paskah, gereja disisir anjing pelacak
Amankan Paskah, gereja disisir anjing pelacak
A A A
Sindonews.com - Polres Karanganyar melakukan penyisiran dua gereja di wilayah Karanganyar menjelang perayaan Paskah dengan menggunakan anjing pelacak. Pemeriksaan dilakukan guna mengantisipasi aksi teror oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

Kasat Sabhara Polres Polres Karanganyar AKP Suparmi mengatakan, pemeriksaan gereja dilakukan dalam rangka pengamanan perayaan Paskah oleh umat Nasrani.

Sterilisasi dilakukan menjelang Kamis Putih, Jumat Agung, 18 April 2014 serta puncak Paskah Minggu 20 April 214.

Secara keseluruhan terdapat sekitar 139 gereja yang dipakai beribadah dalam rangkaian perayaan Paskah. Keberadaannya tersebar di seluruh kecamatan di Karanganyar.

“Jajaran Polres Karanganyar siap mengamankan. Nanti ada penempatan anggota di setiap gereja,” kata Suparmi, Kamis (17/4/2014).

Mengenai pemeriksaan di Gereja ST Pius di Jalan Lawu dan Gereja Kristen Jawa (GKJ) Karanganyar, menggunakan metal detektor, mirror dan anjing pelacak. Puluhan personil dilibatkan untuk memeriksa seluruh sudut gereja.

“Penyisiran mulai pintu masuk tempat jamaah, tempat ganti pendeta, tempat ceramah dan ruang makan,” timpalnya.

Kedua gereja menjadi salah satu prioritas mengingat jumlah jamaahnya sangat besar. Sedangkan pengamanan gereja di daerah, nantinya di bawah kendali Kapolsek di masing-masing kecamatan dengan di-back up dari Polres.

Personil Polisi juga akan ditempatkan di setiap gereja dengan jumlah bervariasi. Personil yang bertugas akan fokus terhadap barang bawaan yang dibawa jamaah atau orang yang bukan jamaah.

“Benda atau sesuatu yang membahayakan menjadi prioritas pengawasan,” tukasnya.

Sekretaris Panitia Paskah Gereja ST Pius Karanganyar Ignatius Suparjan mengatakan, pihaknya juga melakukan pengamanan secara internal.

“Sebab rangkaian perayaan Paskah mulai berlangsung sejak Sabtu dan minggu pekan lalu,” ungkapnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.9057 seconds (0.1#10.140)