Tuntaskan dendam, Pacquiao rebut lagi mahkota WBO

Sindonews.com - Ikon tinju Filipina, Manny Pacquiao, kembali merebut sabuk juara dunia kelas welter versi badan tinju WBO, berkat kemenangan angka mutlak atas petinju yang sebelumnya tak terkalahkan, Timothy Bradley.

Dalam kontes utama pertarungan yang berlangsung di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (13/4) WIB, tersebut, kedua petinju memperlihatkan kecepatan yang agresif dan kemampuan bertahan yang bagus sejak bel pertama berbunyi.

Namun, pada ronde kedua, pukulan kiri Pac Man (julukan Pacquiao) sempat menyengat sang juara bertahan. Selanjutnya, mereka terlibat jual-beli pukulan yang membuat laga semakin hidup. Satu ronde berikutnya, Pacquiao masih tetap mendominasi pertempuran.

Ronde keempat, Bradley tampil lebih baik, dan pukulan baliknya mendarat keras ke kepala Pacquiao, dan satu pukulan lainnya sempat membuat kaki Pacquiao goyah. Mengawali ronde kelima dengan buruk, Bradley menutup ronde ini dengan pukulan yang keras di kepala. Pertarungan berlangsung relatif imbang di ronde keenam.

Hingga ronde kesembilan, Bradley dan Pacquiao kembali melakukan pertukaran pukulan. Laga berlangsung semakin menegangkan dan sangat menarik. Akan tetapi, mantan juara dunia delapan divisi, Pacquiao, mengontrol permainan dan berhasil mendaratkan pukulan yang bersarang tepat di wajah Bradley pada ronde kesepuluh. Pacquiao terus memberikan tekanannya pada ronde ke-11, sementara Desert Storm (julukan Bradley) terus menjaga pertahanannya.

Pada ronde terakhir, Bradley sangat agresif, namun Pacquiao juga keluar dari sarangnya. Beberapa saat sebelum bel terakhir berbunyi, sempat terjadi benturan kepala, dan membuat pelipis kiri Pacquiao sedikit terluka. Laga kembali dilanjutkan, dan kedua petinju kembali bertukar pukulan hingga bel terakhir berbunyi.

Duel ulang berakhir dengan skor 116-112, 116-112, 118-110 untuk Pacquiao. Pac Man pun kembali mengambil sabuk juara kelas welter WBO-nya yang dicuri Bradley, yang mengukir kemenangan kontroversial atas Pacquaio di pertemuan pertama, dua tahun lalu.

Sekarang, Pacquiao menambah rekor profesionalnya menjadi 56 kemenangan (38KO), 5 kekalahan dan 2 kali imbang, Sedangkan, Bradley, yang menderita kekalahan profesional pertamanya, menorehkan 31 kemenangan (12KO), dan satu laga lainnya berakhir dengan no contest.