Udara di Solo berdesing, 9 jet tempur TNI AU akrobat

Jum'at, 11 April 2014 - 14:51 WIB
Udara di Solo berdesing, 9 jet tempur TNI AU akrobat
Udara di Solo berdesing, 9 jet tempur TNI AU akrobat
A A A
Sindonews.com - Sembilan pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara (AU), nampak melenggang di atas udara Solo, Jawa Tengah. Pesawat-pesawat tersebut terlihat membentuk formasi cantik di udara.

Suara keras yang berasal dari mesin-mesin jet tersebut terdengar berdesing kuat di udara. Warga Solo-pun nampak terhibur dengan atraksi tersebut.

Berdasarkan pantauan, sembilan pesawat itu terdiri dari pesawat jenis Hawk MK-53, dua unit jenis F-5 dan enam pesawat jenis T-50. Enam pesawat berada di sebelah timur dan tiga lainnya terbang ke arah utara.

Danlanud Iswahyudi Madiun, Marsekal Pertama TNI Yuyu Sutisna, mengatakan, atraksi itu dilakukan dalam rangka latihan. Pasalnya, ada dua instruktur penerbang pesawat tempur yang baru saja diwisuda.

Mereka adalah Kapten (Pnb) Yudhistira, yang berasal dari prajurit AAU 206 dari Sekolah Penerbang (Setbang) 76 dan Kapten (Pnb) Dwi Cahyadi asal Sekolah Penerbang (Setbang) 74 AAU Tahun Angkatan 2005.

Kapten (Pnb) Yudhistira adalah 'Orca' Elemen Leader T-50, yang telah mengantongi 45 jam terbang untuk T 501. Sedangkan total seluruh jam terbang yang dilakukan pria kelahiran Magetan 11 Juni 1985 ini sebanyak 700 jam.

Sementara Kapten (Pnb) Dwi Cahyadi, berasal dari Sekolah Penerbang (Setbang) 74 AAU Tahun Angkatan 2005. Dia telah mengantongi 46 jam terbang untuk pesawat tempur jenis T 501. Sedangkan total jam terbang yang kantongi pria kelahiran Sleman 6 Juli 1984 ini, sebanyak 900 jam terbang. Saat ini dia ditempatkan sebagai Ostrich IP Instruktur Pilot Hawk MK-53.

"Dengan adanya rangkaian latihan terbang ini, berarti ada delapan penerbang pesawat T-50 yang dimiliki Indonesia. Dengan rincian enam penerbang sedang dilatih di Korea Selatan dan yang dua ini adalah penerbang yang sedang dilatih di Solo," jelas Yuyu Sutisna, di Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah, Jumat (11/4/2014).

Sementara itu Komandan Lanud Adi Soemarmo Kol (Pnb) Agus Radar Sucahyo mengatakan, sesuai rencana, selama perbaikan runway Iswayudi, Madiun, Jawa Timur, semua pesawat akan dititipkan ke Kota Solo selama 1,5 bulan ke depan dan waktu penitipan bisa diperpanjang sesuai kebutuhan prajurit TNI-AU.

Selama di Solo, seperti saat di Iswahyudi, seluruh pesawat-pesawat tempur ini, tetap melakukan latihan. "Ada 22 pilot akan melakukan latihan individu di Solo selama pesawatnya dititipkan di sini," jelasnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5654 seconds (0.1#10.140)