Status Sinabung diturunkan siaga, pengungsi di 8 desa boleh pulang

Selasa, 08 April 2014 - 20:12 WIB
Status Sinabung diturunkan siaga, pengungsi di 8 desa boleh pulang
Status Sinabung diturunkan siaga, pengungsi di 8 desa boleh pulang
A A A
Sindonews.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi telah menurunkan status Gunung Api Sinabung dari Awas (level IV) menjadi Siaga (level III).

Penurunan status ini terhitung sejak Selasa sore (8/2014) sekitar pukul 17.00 WIB karena adanya tren penurunan aktivitas vulkanik Gunung Sinabung dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, terkait dengan penurunan status Siaga tersebut maka rekomendasikan masyarakat yang berada dalam radius 3 km (Desa Sukameriah, Desa Bekerah, dan Desa Simacem) agar tetap diungsikan.

Hal yang sama juga diimbau kepada warga yang berada diluar radius 3 km namun berpotensi terancam guguran lava dan luncuran awan panas, yaitu Desa Gurukinayan, Kutatonggal, Berastepu, Gamber, dan Dusun Sibintun, agar tetap diungsikan.

Sedangkan masyarakat yang tinggal di Desa Mardinding, Perbaji, Selandi, Sukanalu, Sigarang-garang, Kutarakyat, Kutagugung, Kutatengah, dan Dusun Lau Kawar dapat kembali ke rumah masing-masing setelah membersihkan atap yang terkena abu vulkanik tebal atau mengganti atap.

"Pemda setempat agar menyiapkan atau menambah jalur evakuasi dari Desa Kutatengah yang jalurnya menjauhi daerah bahaya, sebelum masyarakat Desa Kutatengah dikembalikan dari tempat pengungsian," kata Sutopo dalam rilis yang dikirim ke Sindonews, Selasa (8/4/2014).

Kepala BNPB Syamsul Maarif, kata dia, juga telah memerintahkan BNPB dan BPBD melakukan persiapan pemulangan pengungsi di desa-desa dan dusun yang warganya boleh kembali.

Pemulangan diatur dan dibantu kendaraan sehingga lancar seperti pada pemulangan pengungsi tahap pertama. Sedangkan sisa pengungsi secepat dilakukan penanganan, termasuk persiapan relokasi bagi warga Desa Sukameriah, Bekerah dan Simacem.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.5087 seconds (0.1#10.140)