Warisan berharga Asep Sunandar Sunarya

Senin, 31 Maret 2014 - 22:10 WIB
Warisan berharga Asep Sunandar Sunarya
Warisan berharga Asep Sunandar Sunarya
A A A
Sindonews.com - Pesantren Budaya Giri Harja berdiri tegak di pinggir Jalan Siliwangi, Kelurahan, Jelekong, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.

Di bagian depan bangunan satu lantai itu, terdapat gapura bertuliskan 'Pesantren Budaya Giri Harja'. Berjarak sekira 10 meter dari gapura, terdapat bangunan utama.

Saat masuk ke dalam, ada aula yang cukup luas. Ruangan itu masih kosong karena masih dalam proses pembangunan. Gedung itu sudah berdiri gagah, tapi masih perlu penyempurnaan di sana-sini.

"Tempat ini rencananya mau diresmikan tahun ini," ujar Dadan Sunandar Sunarya, anak kedua Asep Sunandar Sunarya, saat ditemui di lokasi, Senin (31/3/2014).

Menurutnya, tempat itu merupakan cita-cita sang ayah yang ingin mendirikan sebuah padepokan seni. Di dalamnya, orang-orang bisa belajar kesenian, terutama seputar wayang golek.

"Tempat ini bisa untuk pelatihan, pagelaran. Malah ke depannya Abah (Asep Sunandar) ingin tempat ini jadi museum wayang golek," ungkapnya.

Dadan mengatakan, tempat itu dibangun secara bertahap sekira dua tahun terakhir. "Abah kerja sama dengan pemerintah untuk membangun ini," tuturnya.

Secara resmi, tempat itu menurutnya memang belum selesai sepenuhnya. "Tapi kalau kegiatan sebetulnya sudah berjalan," ucapnya.

Setelah sang ayah telah tiada, Dadan bertekad melanjutkan keinginan almarhum. Terlebih, sang ayah berkeinginan agar wayang golek tetap lestari, tak lekang dimakan zaman.

Tempat yang diidam-idamkan Asep itu justru akhirnya jadi tempatnya disemayamkan. Ia akan berada di sana sebelum besok dimakamkan di pemakaman keluarga, tak jauh dari lokasi.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4093 seconds (0.1#10.140)