KSAD pecat anggota berpolitik praktis

Jum'at, 28 Maret 2014 - 17:15 WIB
KSAD pecat anggota berpolitik praktis
KSAD pecat anggota berpolitik praktis
A A A
Sindonews.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman, memecat anggotanya dari jabatan karena terbukti bergabung dengan salah satu partai peserta Pemilu 2014. Menurut dia setiap prajurit harus bersikap negra dalam pemilu.

Sebelum dilakukan pemecatan, anggota tersebut menjalani hukuman yang berlaku di TNI AD. Hukuman dimaksudkan untuk melemahkan kekuatan yang bersangkutan. Jika anggota itu langsung dikembalikan ke masyarakat, maka akan sangat berbahaya.

“Kami lemahkan dahulu kekuatannya, setelah itu kami keluarkan, dia sudah terbukti melanggar janji dengan terjun ke partai politik,” tegas KSAD ketika meninjau Markas Grup Dua Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Kandang Menjangan, Kartasura, Sukoharjo, Jumat (28/3/2014).

Sayang, KSAD tidak menyebut siapa anggotanya yang dipecat itu, dengan alasan rahasia.

Pemecatan lanjutan dilakukan sebagai peringatan bagi prajurit lain di lingkungannya agar tidak bermain politik praktis.

Dia menegaskan, tugas utama para prajurit adalah membela Negara, sehingga netralitas setiap prajurit harus tetap dijaga demi Negara. Anggota TNI harus menyiapkan diri melakukan pengamanan saat persta demokrasi itu digelar.

TNI AD siap mengamankan negara saat pemilu nanti. Beberapa elemen penting seperti Prajurit Komando pasukan Khusus (Kopassus), Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad) serta Rider di setiap wilayah dalam kondisi siap tempur.

“Perjalanan saya kesini itu bagian dari pengecekan pasukan jelang pemilu berlangsung, hari ini saya juga melakukan pengecakan di markas Kostrad 413 di Mojolaban untuk tujuan yang sama,” ucapnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4462 seconds (0.1#10.140)