Naskah kuno Cirebon diabadikan

Senin, 24 Maret 2014 - 21:21 WIB
Naskah kuno Cirebon diabadikan
Naskah kuno Cirebon diabadikan
A A A
Sindonews.com - Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat menandatangani MoU dengan Kepala Perpustakaan Nasional RI Sri Sularsih di Jakarta, untuk menyelamatkan naskah-naskah kuno di Keraton Kasepuhan Cirebon. Kerjasama ini yang pertama kali antara keraton di Indonesia dengan perpustakaan.

“Ini kehormatan bagi keraton dan masyarakat Cirebon. Diharapkan kerjasama ini bermanfaat bagi masyarakat Cirebon,” tutur Sultan melalui siaran persnya, Senin (24/3/2014).

Dia menyebutkan, kerjasama itu meliputi pelestarian naskah kuno, digitalisasi naskah kuno, mikro film naskah kuno, alih aksara ke huruf latin, penterjemahan, hingga publikasi.

"Pelestarian naskah kuno sangat bermanfaat untuk menggali kearifan lokal demi kejayaan bangsa Indonesia," ungkapnya.

Sebelumnya, sebanyak 28 dari 40 kesenian khas Cirebon dikabarkan nyaris punah. Dua di antaranya bahkan dinyatakan telah punah. Sementara sisanya dinyatakan masih berkembang hingga kini.

Ke-28 kesenian khas Cirebon yang nyaris punah itu terdiri dari delapan kelompok kesenian, yakni enam jenis dari kelompok karawitan, satu dari seni teater, empat dari pedalangan, satu dari musik, lima dari seni tari, dua dari seni sastra, satu dari seni rupa, dan delapan jenis dari seni pertunjukan rakyat.

Sedangkan dua jenis kesenian yang telah punah, masing-masing tunil yang termasuk kelompok seni teater, serta wayang catur dari kelompok pedalangan.

Baca juga:
28 kesenian khas Cirebon punah
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5849 seconds (0.1#10.140)