Gunung Kelud akan gelar hajat lagi?

Kamis, 20 Maret 2014 - 11:00 WIB
Gunung Kelud akan gelar hajat lagi?
Gunung Kelud akan gelar hajat lagi?
A A A
Sindonews.com - Masyarakat Kabupaten Blitar dan Kediri diresahkan beredarnya pesan pendek (sms) dan BBM (Blackberry massage) terkait aktivitas Gunung Kelud.

Dalam pesan singkat dikatakan bahwa Kelud hendak menggelar pesta hajat.

"Hajat", bagi sebagian masyarakat pedesaan diterjemahkan sebagai bala atau bencana. Lebih rasional ditafsirkan Kelud kembali beraktifitas dan hendak meletus lagi.

Sementara seperti diketahui, erupsi yang terjadi 13 Februari membuat warga Blitar, terutama Kediri dan Malang kalang kabut.

Tidak hanya hujan abu dan kerikil, semburan material vulkanik telah mengakibatkan kerusakan di mana-mana.

Bahkan, pencabutan status tanggap darurat Kelud oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur baru beberapa hari dilakukan.

"Sms nya baru saya terima semalam. Saya menerima dari salah seorang kerabat yang katanya dari nomor yang tidak dikenal," tutur Etik, warga Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar Kamis (20/3/2014).

Seolah dipersonifikasikan sebagai manusia, dalam sms dijelaskan bahwa Gunung Kelud hendak mengambil menantu.

Menurut sms, kabar hajat menantu tersebut disampaikan sembilan orang berpakaian jubah berwarna putih putih.

Bahwa sesuai pasaran Jawa, hari Jumat besok (21/3) tersebut merupakan Jumat Wage. Hari pasaran jawa yang sama dengan peristiwa erupsi Kelud pada 13 Februari lalu.

Dan untuk menangkal malapetaka itu, masih dalam sms, pengasuh Pondok Pesantren Mantenan Udanawu, Kabupaten Blitar meminta sedikitnya dua ribu warga untuk memasang ketupat berisi jahe, kencur, kunir, kunci, dlingo dan bawang.

Ketupat yang tak lazim tersebut dipasang bersama cok bakal (sesaji) telur ayam diatas masing masing pintu rumah warga.

"Paling bawah dari sms tertulis nama Huda Sukosari dan meminta untuk menyebarkan smsnya. Karena hal ini dikatakan fakta dan penting," jelasnya.

Meski berusaha untuk tidak mempercayai, bagi Etik pesan pendek tersebut cukup meresahkan. Sebab tidak sedikit warga, terutama yang tua ribut membuat ketupat sesaji seperti yang disampaikan dalam sms.

Hal senada juga dialami Budi warga Wates, Kabupaten Kediri. Setelah menerima pesan pendek yang isinya serupa, dirinya langsung memberitahu kepada seluruh kerabatnya.

"Sebab kita juga khawatir jangan jangan peringatan yang diberikan itu benar. Meskipun secara ilmiah disampaikan erupsi kelud sudah selesai, " ujarnya.

Baca juga:
BNPB umumkan Gunung Kelud meletus
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5085 seconds (0.1#10.140)