Pasca erupsi ribuan wisatawan kunjungi Kelud

Sindonews.com - Ribuan pengunjung memadati lokasi Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur pasca dibuka untuk wisata umum, 8 Maret 2014 lalu.

Para pengunjung terus berdatangan baik dari dalam kota maupun luar kota bahkan banyak pengunjung dari luar Jawa.

Pemerintah juga telah menarik tiket atau karcis masuk ke lokasi wisata tersebut dengan tarif Rp10 ribu untuk pengunjung dewasa dan Rp8 ribu untuk pengunjung anak – anak. Sementara untuk tiket parkir senilai Rp2 ribu.

Usai meletus 13 Februari 2014 lalu, daya magnet Gunung Kelud sangat kuat. Sehingga banyak warga yang ingin melihat kondisi Kelud pasca terjadi letusan.

Bahkan warga dari luar daerah pun banyak yang berdatangan seperti yang dilakukan Husni salah satu pengunjung dari Kalimantan.

Dia mengatakan dirinya yang datang bersama dengan keluarga merasa takjub melihat kondisi Gunung Kelud saat ini bahkan dengan membayar Rp10 ribu untuk tiket dan Rp25 ribu untuk ongkos ojek dirinya merasa puas bisa melihat dari dekat keindahan Kelud pasca terjadi erupsi.

"Karena ini merupakan kejadian alam sehingga untuk objek foto terlihat natural dan indah,"ujar Husni

Kabag Humas Pemkab Kediri Edi Purwanto mengatakan, kawasan wisata Kelud dibuka untuk memenuhi keinginan warga dari berbagai daerah untuk melihat kondisi Kelud pasca erupsi.

Tentunya berdasarkan rekomendasi dari petugas vulkanologi dengan radius aman 3 kilometer. Sementara pengunjung yang datang sedikitnya lebih dari 3.000 pengunjung.

Menurut dia, meski letusan sudah terjadi sebulan lalu namun masih banyak warga Indonesia yang peduli dengan peristiwa itu.

Bahkan sejumlah sumbangan juga masih terus berdatangan seperti bantuan dari warga Kota Prabumulih, Sumatera Selatan dengan diantar langsung oleh Wakil Wali Kotanya Ardiansyah Fikri.

Bantuan berupa uang senilai Rp40 juta yang terkumpul dari anggota pramuka, Pemerintah Kota serta PKPP Kota Prabumulih langsung diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Kediri.