Ibu terpanggang, 2 balita menangis di depan ayah

Jum'at, 07 Maret 2014 - 15:58 WIB
Ibu terpanggang, 2 balita menangis di depan ayah
Ibu terpanggang, 2 balita menangis di depan ayah
A A A
Sindonews.com - Suasana haru pecah saat tiga korban selamat kecelakaan lalu lintas di Luwu Timur (Lutim), yang merupakan satu keluarga dipertemukan.

Pertemuan Syarifuddin, dengan dua anaknya yang masih balita itu bahkan mengundang tangis banyak warga yang melihat momen sedih itu.

Mungkin karena kedekatan batin dan syukur selamat dari ajal, ketiganya berurai air mata. Sementara sang ibu, tak berhasil lolos dari maut karena terjebak dan terpanggang di dalam bus.

Pertemuan itu terjadi sebelum Syarifuddin dirujuk ke Kota Makassar untuk mendapatkan perawatan intensif. Dengan segala keterbatasannya, dia berupaya mengelus wajah Mutia, anaknya yang masih berusia delapan bulan. Sementara kakaknya Saipul (5) berada di sebelahnya.

Tiga orang ini selamat dari kobaran api yang membakar bus saat bus jatuh ke jurang. Mutia dan kakaknya, Saipul, dikabarkan sudah terlempar keluar saat mobil terguling. Diketahui, dua anak Syarifuddin hanya mengalami luka ringan.

"Syarifuddin berhasil keluar dari mobil. Sementara istrinya bernama Masna hangus terpanggang di dalam mobil," jelas salah seorang anggota keluarga Syarifuddin, Rahmat, Jumat (7/3/2014).

Syarifuddin kini mengalami luka di kepala dan wajah. Lengannya yang sebelah kiri patah, selain itu tulang rusuk hingga tengkuknya hingga kini masih mengalami nyeri. "Mungkin karena benturan keras saat mobil terjun ke jurang," lanjutnya.

Menurut Rahmat, saat ini pihak keluarga datang ke rumah sakit untuk menjemput dua anak Syarifuddin untuk dibawa pulang ke rumah. Sementara Syarifuddin kini dirujuk ke Kota Makassar untuk menjalani pengobatan.

Baca:
Kisah haru sebelum kecelakaan maut di Luwu Timur
Kecelakaan di Luwu Timur, sopir bus terancam 6 tahun penjara
8 jenazah dipulangkan ke kampung halaman masing-masing
Isak tangis warnai penyerahan bayi Mutia
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5320 seconds (0.1#10.140)