Warga Galumpit Tonggoh sulit dapatkan air bersih

Selasa, 18 Februari 2014 - 16:05 WIB
Warga Galumpit Tonggoh sulit dapatkan air bersih
Warga Galumpit Tonggoh sulit dapatkan air bersih
A A A
Sindonews.com - Warga di Kampung Galumpit Tonggoh, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, kesulitan mendapatkan air bersih. Agar mendapatkan air untuk kebutuhan memasak dan mandi, warga harus menempuh jarak kurang lebih 500 meter dari rumah mereka.

“Lokasi sumber air yang biasa digunakan untuk mandi dan minum ada di tengah sawah. Semua warga di Kampung Galumpit Tonggoh ini rumahnya tidak memiliki sumber air semacam sumur,” kata Kholid (31), warga Kampung Galumpit Tonggoh, Selasa (18/2/2014).

Sumber air ini, setidaknya telah tercampur oleh air sawah. Meski tidak berbau, air yang digunakan berwarna keruh. “Air di tengah sawah ini juga digunakan untuk mencuci pakaian,” ucapnya.

Sementara untuk mencuci piring, warga biasanya menggunakan air selokan yang dijernihkan terlebih dahulu. Sedangkan untuk buang air besar, warga pun selalu menggunakan selokan yang sama.

“Mau bagaimana lagi, ini sudah menjadi kebiasaan sejak lama. Meski selalu menggunakan air yang menurut orang-orang tidak layak, tidak pernah ada itu kejadian warga terkena penyakit,” terangnya.

Sementara itu, Camat Garut Kota Nurdin Yana membenarkan bila sebagian warga di Kelurahan Kota Kulon tidak memiliki sarana air. Menurut Nurdin, hal tersebut disebabkan oleh karena permukiman warga yang terletak di dataran tinggi.

“Warga yang kesulitan mengakses air itu rumahnya di dataran agak tinggi. Jadi memang air sulit naik ke rumah mereka. Namun untuk warga-warga lain yang rumahnya dekat sungai, mereka masih bisa mendapatkan air,” jelasnya.

Dia memperkirakan, jumlah warga yang terletak di dataran tinggi ini mencapai 50 kepala keluarga (KK).
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4860 seconds (0.1#10.140)