Tewas tidak wajar, keluarga napi pasrah

Selasa, 11 Februari 2014 - 23:11 WIB
Tewas tidak wajar, keluarga napi pasrah
Tewas tidak wajar, keluarga napi pasrah
A A A
Sindonews.com - Tewasnya narapidana kasus pembunuhan di Lapas Merah Mata, Adi Kusuma alias Ujang (30), menuai tanda tanya pihak keluarga. Pria yang telah mendekam sejak tahun 2010 dan bebas setahun lagi ini, sebelumnya dikabarkan tewas karena over dosis.

Namun, pihak keluarga menemukan luka luka memar seperti bekas terbakar di bagian ketiak kiri Ujang. Akhirnya, pihak keluarga pun bertanya-tanya, bahkan menduga kematian Ujang tidak wajar.

"Saya merasa aneh dan curiga, kenapa tiba-tiba suami saya meninggal. Apabila masuk angin, kenapa tiga orang temannya juga dikabarkan dirawat di rumah sakit, dan ada juga yang telah meninggal," ujar istri almarhum, Mira, saat ditemui di rumah duka, Selasa (11/2/2014).

Disinggung percakapan akhir Mira dan almarhum setelah dirinya bertemu langsung di LP Merah Mata. Mira berkata, tidak ada yang spesial atau perkataan terakhir yang khusus. Hanya saja, suaminya terkesan ingin selalu menahannya agar tidak cepat pulang ke rumah.

"Memang dia ingin saya berada lama di sana, obrolan seperti biasa. Kalau firasat ada, saya bermimpi dia menikah lagi. Kalau kata orang kita bermimpi suami nikah lagi, dia itu akan meninggal, apakah itu benar," kata Mira bertanya-tanya.

Senada, ayah kandung almarhum M. Said, sesama narapidana Lapas Merah Mata yang tewas bersama Ujang, juga mendapati bekas luka bakar yang terletak diketiak kiri anaknya. Namun begitu, dia mengaku ikhlas.

"Dia memang sering masuk angin, itu bisa jadi bekas luka kerokan. Kami ikhlas dan tidak mau anak saya di autopsi. Karena untuk apa tidak bisa membuat dia kembali hidup lagi dan jasadnya dibelah-belah oleh dokter. Ini semua sudah suratan jadi kami ikhlas," ungkapnya.

Baca juga:
2 napi Lapas Merah Mata tewas tak wajar
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5170 seconds (0.1#10.140)