Perairan Tuban aman dari ceceran minyak tumpah

Minggu, 26 Januari 2014 - 05:30 WIB
Perairan Tuban aman dari ceceran minyak tumpah
Perairan Tuban aman dari ceceran minyak tumpah
A A A
Sindonews.com - Tim Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ) memastikan tidak ditemukan ceceran minyak mentah di perairan dan pantai Tuban, Lamongan dan Gresik akibat putusnya satu selang penyalur minyak mentah (floating hose) FSO Cinta Natomas.

Kepastian itu didapat setelah tim JOB PPEJ melakukan pemantaun dari udara dan darat. "Tim Kami memantau sepanjang perairan pantai laut Tuban, Lamongan dan Gresik. Hasilnya, tidak ditemukan jejak dan tanda-tanda ceceran minyak di sepanjang area tersebut. Jangankan genangan, cecerannya saja tidak ditemukan," kata General Manager JOB PPEJ Eddy Frits Dominggus dalam keterangannya, Sabtu (25/1/2014).

Dia menjelaskan, kondisi ini sudah sesuai dengan perkiraan tim pasca tragedi minyak tumpah pada Selasa (21/01/2014) lalu.

Kata Eddy, minyak tersebut akan hancur, menguap dan terurai seluruhnya secara alami akibat hempasan ombak setinggi 3-5 meter. Dengan demikian, dapat dinyatakan, bahwa kondisi perairan tidak berdampak akibat ceceran minyak dari salah satu selang penyalur di FSO Cinta Natomas.

JOB PPEJ sendiri telah meminta bantuan pada Saka Indonesia Pangkah Ltd di Pantai Ujung Pangkah. Lembaga tersebut memastikan tidak ditemukan ceceran minyak sedikitpun. Sehingga, kondisi perairan Tuban dinyatakan aman.

Sebelumnya, terjadi Force Majeure akibat cuaca buruk di perairan laut Jawa. Karena, ketinggian gelombang mencapai lebih dari 4 - 5 meter dengan kecepatan angin 25 knot, mengakibatkan putusnya mooring hawser (tali pengikat) FSO Cinta Natomas.

Kejadian di pantai laut Kabupaten Tuban mengakibatkan FSO Cinta Natomas terpisah dengan SBM (Single Buoy Mooring) sehingga terjadi penghentian pengiriman Crude Oil dari CPA Mud.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4693 seconds (0.1#10.140)