Nasib transmigran dipantau intensif

Selasa, 17 Desember 2013 - 04:01 WIB
Nasib transmigran dipantau intensif
Nasib transmigran dipantau intensif
A A A
Sindonews.com - Pemkot Solo, Jawa Tengah memastikan nasib keluarga transmigran terjamin di wilayah perantauan. Konflik dengan penduduk lokal diminimalisasi melalui perlindungan keamanan dari pemerintah setempat.

“Saat penyerahannya ke kabupaten di lokasi transmigrasi, ada berita acara serah terima yang di dalamnya menjamin keamanan warga Solo di tanah perantauan,” kata Kabid Penempatan Perluasan Kerja dan Transmigrasi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Solo, Agus Alwanto, di sela acara pelepasan transmigran ke Mahalona, Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan, Senin (16/12/2013).

Jaminan keamanan tersebut diwujudkan melalui pembangunan posko pengaduan di Unit Pelayanan Terpadu (UPT) di Luwu Timur. Di UPT milik pemerintah setempat, persoalan transmigran ditampung untuk kemudian dicarikan solusinya.

Pemkot juga mengupayakan pendampingan bagi transmigran di awal penempatannya di daerah perantauan. Selain itu, untuk bekal hidup, tiap keluarga berhak menggarap lahan seluas dua hektare dan menempati sebuah rumah sederhana, yang semuanya akan jadi hak milik setelah lima tahun merantau.

Kerja sama Pemkot Solo dengan Pemkab Luwu Timur perihal program transmigrasi sudah terjalin sejak 2009 silam. Pada tahun ini, 10 keluarga kembali dikirim ke kabupaten itu guna mencari penghidupan lebih baik di bidang agraris.

“Mereka dapat bercocok tanam. Komoditas pertanian antara lain padi dan lada,” jelasnya.

Agus mengaku, program transmigrasi ke Kabupaten Luwu Timur, Sulsel, sejauh ini tak mengalami kendala. Bahkan, salah seorang transmigran asal Solo yang diberangkatkan pada 2009 silam telah berhasil mengembangkan bisnis di bidang agraris. Meski demikian, pemkot berjanji akan selalu memantau aktivitas para transmigran di daerah perantauan.

“Kami secara intensif menanyakannya. Meski, nantinya mereka akan jadi penduduk di sana,” kata dia.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1292 seconds (0.1#10.140)