Bendera direbut aparat, simpatisan GAM minta ditembak

Senin, 16 Desember 2013 - 14:24 WIB
Bendera direbut aparat, simpatisan GAM minta ditembak
Bendera direbut aparat, simpatisan GAM minta ditembak
A A A
Sindonews.com - Aksi bentrokan antara ratusan pendukung Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud, dengan ratusan aparat keamanan dipicu persoalan pengibaran bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Pengibaran bendera bulan bintang itu dilakukan untuk menyambut pengukuhan Wali Nanggroe Aceh ke-9 terpilih, Malik Mahmud, yang resmi dilantik, hari ini, Senin (16/12/2013) oleh Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).

Kericuhan bermula saat ribuan orang berkonvoi dihadang ratusan TNI/Polri saat hendak melewati jalan menuju Pendopo Gubernur Aceh.

Massa selanjutnya berkumpul di Simpang Kodim, Banda Aceh. Di sana mereka ikut mengibarkan bendera bulan bintang. Aparat kemudian merampas paksa beberapa bendera yang mirip simbol GAM itu, sehingga terjadi bentrok fisik antara kedua pihak.

Massa yang tak terima bendera itu disita, kemudian meminta TNI mengembalikannya. "Tembak saja kami, asal bendera kami dikembalikan," kata seorang simpatisan GAM.

Suasana makin memanas karena tak digubris aparat. Massa mulai anarkis dan melempari Makodim dengan batu dan kayu. Saat itulah aparat mengumbar tembakan ke udara, untuk membubarkan massa. Kepanikan terjadi, massa berlarian menghindari aparat.

Baca juga: Kibarkan bendera GAM, pendukung Malik bentrok dengan aparat

Eks Perdana Menteri GAM resmi jabat Wali Nanggroe Aceh
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4926 seconds (0.1#10.140)