Gara-gara bawang, anak bunuh ibu

Minggu, 08 Desember 2013 - 17:30 WIB
Gara-gara bawang, anak bunuh ibu
Gara-gara bawang, anak bunuh ibu
A A A
Sindonews.com - Wirdan (38), warga Kampung 6, Kelurahan Soak Baru, Sekayu, Sumatera Selatan (Sumsel), tega membunuh ibu tirinya dengan sebilah parang, Minggu (8/12/2013) sekira pukul 15.00 Wib.

Korban bernama Erna Zuryanti (37), warga Kampung 5, Kelurahan Soak Baru, Sekayu, yang diketahui merupakan ibu tiri pelaku. Ema tewas bersimbah darah di rumahnya. Korban mengalami luka bacok di kepala, leher, tangan dan dada.

Kapolsek Sekayu, Iptu Ahmad Bakri, melalui Kanit Reskrim, Ipda Tarmizi Arief, mengatakan, penyebab pembunuhan dikarenakan tersangka tersinggung saat ditanya ibu tirinya mengenai bawang.

Tersangka ditegur ibu tirinya karena menjual bawang terlalu murah. “Mungkin karena pertanyaan masalah bawang itu anak dan ibu tirinya itu bertengkar. Sehingga tersangka mengambil parang yang ada di rumah itu dan langsung membacok ibu tirinya,” ujar Kanit.

Adapun keduanya, yakni anak dan ibu tirinya tersebut sama-sama berjualan bawang di pasar. Bawang ibu tirinya tersebut, menurut Kanit, diambil tersangka namun dijual murah yang menyebabkan ibu tirinya tidak terima.

Sedangkan usai berjualan keduanya pulang ke rumah masing-masing berbeda tempat tinggal. Namun setelah pulang, tersangka datang ke rumah korban. Dari situlah awalnya terjadi peristiwa pembunuhan.

Sedangkan saat terjadi pertengkaran sampai pembunuhan di rumah korban disaksikan anak kandung korban yakni Erti Indahsari (14), dan Leo (16). Namun keduanya tidak bisa berbuat apa-apa karena merasa ketakutan melihat tersangka kalap membabi buta membacok ibu tirinya tersebut.

Mengetahui ibunya tirinya tewas bersimbah darah, tersangka langsung melarikan diri. Sedangkan anak korban yang menyaksikan langsung berteriak keluar sehingga warga berdatangan ke rumah korban.

“Tersangka langsung melarikan diri ke arah Betung, namun petugas tengah melakukan pengejaran untuk menangkap tersangka. Pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP dan telah mengamankan barang bukti parang, baju korban yang berlumuran darah,” beber Tarmizi.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.0044 seconds (0.1#10.140)