Pelantikan Muslimin-Amiruddin dihadiri ribuan masyarakat

Kamis, 17 Oktober 2013 - 16:48 WIB
Pelantikan Muslimin-Amiruddin dihadiri ribuan masyarakat
Pelantikan Muslimin-Amiruddin dihadiri ribuan masyarakat
A A A
Sindonews.com - Pasangan Muslimin Bando-Amiruddin resmi dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Enrekang periode 2013-2018. Bupati dan Wakil Bupati Enrekang sebelumnya dijabat La Tinro La Tunrung-Nur Hasan yang masa jabatannya berakhir pada 9 Oktober 2013.

Pelantikan dan pengambilan sumpah Muslimin Bando-Amiruddin sebagai pemimpin baru, dilakukan di Bumi Massenrempulu oleh Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Enrekang, di lapangan Abubakar Lambogo Batili, Kecamatan Enrekang.

Prosesi pelantikan disaksikan ribuan masyarakat Kabupaten Enrekang. Acara pelantikan itu juga dihadiri Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Ketua DPRD Sulsel M Roem, Pangdam VII/Wirabuana Mayjen TNI Bachtiar, dan sejumlah kepala daerah kabupaten/kota di Sulsel.

“Ini merupakan acara pelantikan bupati dan wakil bupati terbesar di Sulsel selama ini, karena dihadiri ribuan masyarakat umum dan pejabat penting di pemerintahan dan legislatif,” ujar Syahrul, dalam sambutannya usai melantik dan mengambil sumpah bupati dan wakil bupati Enrekang baru, Kamis (17/10/2013).

Syahrul mengatakan, keberhasilan pasangan Muslimin Bando dan Amiruddin menjadi pemenang di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Enrekang, karena kerja keras para tim pemenangan dan relawan.

Namun, setelah resmi menjabat bupati dan wakil bupati, Muslimin Bando dan Amiruddin bukan milik tim pemenangan lagi melainkan milik seluruh masyarakat Enrekang.

Pada kesempatan itu, Syahrul juga mengingatkan kepada pasangan Muslimin Bando dan Amiruddin agar dalam menjalankan roda pemerintahan lima tahun ke depan di Bumi Massenrempulu untuk tidak menyimpan dendam terhadap para lawan politiknya di pilkada lalu.

Muslimin Bando dan Amiruddin diharapkan merangkul semua pihak dalam melaksanakan pembangunan di Enrekang agar makin maju ke depan. “Saya minta jangan ada lagi dendam politik, sebab pilkada adalah proses menuju demokrasi. Seorang pemimpin bisa berhasil jika mampu merangkul semua pihak dalam menjalankan pemerintahan,” ujar Syahrul.

Sementara itu, Muslimin Bando usai dilantik dan diambil sumpahnya sebagai bupati Enrekang menyatakan siap bekerja untuk masyarakat kabupaten Enrekang. Dirinya pun menegaskan tidak menaruh dendam kepada siapapun yang pernah menjadi lawan politiknya di pilkada lalu.

Dirinya sebagai bupati bersama Amiruddin sebagai wakil bupati akan merangkul semua pihak untuk bersama-sama membangun Kabupaten Enrekang lebih maju, aman, dan sejahtera.

“Kami tidak pernah merasa dendam kepada siapapun, juga karena dendam itu dilarang oleh agama. Kami berupaya bekerja maksimal untuk masyarakat dan kabupaten Enrekang yang maju, aman, dan sejahtera,” tandasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.2070 seconds (0.1#10.140)