KB pria sepi peminat

Rabu, 25 September 2013 - 14:43 WIB
KB pria sepi peminat
KB pria sepi peminat
A A A
Sindonews.com - Alat kontrasepsi Keluarga Berencana (KB) bagi pria atau vasektomi, sepi peminat. Kurangnya pengetahuan masyarakat akan hal ini menyebabkan banyak suami yang menolak melakukannya.

Seperti halnya di Kabupaten Kuningan, saat Badan Kepedulian Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat menggelar Tancap '10.000 Implan Gratis'.

Dari dua desa yang didatangi, yakni Desa Cibingbin dan Cibeureum, hanya satu yang mendaftar vasektomi. Padahal total pendaftar tercatat 1.600 orang

"Memang sulit mencari masyarakat yang ingin melakukan vasektomi. Kebanyakan mereka tidak tahu tentang itu," ungkap Kepala Desa Cibingbin Iwan Setyawan, kepada wartawan, Rabu (25/9/2013).

Hal serupa terjadi di Kabupaten Majalengka. Rieswan Graha, Kepala Badan Pembedayaan Masyarakat Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMDPKB) Kabupaten Majalengka mengatakan, program KB di wilayahnya terbilang sukses.

Terbukti dengan laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Majalengka, berada pada 0,4 persen. Hanya saja, prestasi ini tidak diikuti pada minat vasektomi.

"Namun memang vasektomi masih terbilang rendah, hanya 1,2 persen saja dari jumlah pengguna KB di Kabupaten Majalengka," kata dia.

Sementara itu, menurut Kepala BKKBN Jawa Barat Siti Fathonah, minimnya minat suami melakukan vasektomi karena ketidaktahuan. Bahkan banyak yang menyebut vasektomi sebagai pengkebirian.

"Ini yang menjadi hambatan. Butuh pria yang telah melakukan vasektomi untuk menceritakan kepada teman-temannya sesama pria. Itu lebih mengena," tuturnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5689 seconds (0.1#10.140)