Insiden Lamongan, FPI merasa difitnah

Senin, 12 Agustus 2013 - 18:25 WIB
Insiden Lamongan, FPI merasa difitnah
Insiden Lamongan, FPI merasa difitnah
A A A
Sindonews.com - Front Pembela Islam (FPI) membantah insiden bentrok dengan warga di Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur dini hari tadi melibatkan organisasinya.

Ketua FPI Depok Habib Idrus Al Gadhri menegaskan, bahwa tak ada organisasi FPI di Lamongan. Disinyalir, kelompok yang bentrok tersebut hanya mengaku-ngaku sebagai anggota FPI.

"Setahu saya enggak ada, dan itu enggak benar, di Lamongan hanya mengaku-ngaku anggota FPI," ujarnya kepada wartawan di Depok, Senin (12/8/2013).

Idrus menambahkan ia setuju dengan pernyataan Ketua DPD FPI Jawa Timur Habib Haidar al Hamid memastikan bahwa orang-orang yang mengatasnamakan FPI disana bukan anggota FPI. Idrus bahkan menyebut FPI sudah difitnah.

"Saya di FPI sudah 14 tahun memimpin, jadi hal atau berita negatif tentang FPI perlu dicek dulu kesimpulannya, ini fitnah," tukasnya.

Bentrok antara warga dan anggota yang mengatasnamakan FPI pecah dini hari tadi di Blimbingan. Peristiwa itu menyebabkan dua sepeda motor dibakar, dan rumah dirusak.

Bentrok tersebut berawal dari penganiayaan warga di tempat penyewaan play station oleh sejumlah orang yang mengaku anggota FPI.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 5.4002 seconds (0.1#10.140)