Nilai-nilai Pancasila memudar dalam ingatan pemuda

Jum'at, 19 Juli 2013 - 19:11 WIB
Nilai-nilai Pancasila memudar dalam ingatan pemuda
Nilai-nilai Pancasila memudar dalam ingatan pemuda
A A A
Sindonews.com - Lembaga Kajian Demokrasi Pembangunan dan Lingkungan (LKDPL) Maros mengajak seluruh pemuda di Kabupaten Maros untuk menurunkan tingkat kriminalitas, dengan membangun semangat nasionalisme di kalangan generasi muda.

Direktur LKDPL Maros Andi Nur Imran mengatakan, hal ini didasari oleh tingginya tingkat kriminalitas dan konflik horizontal kepada pemuda. Salah satu penyebabnya, karena kurangnya pemahaman tentang nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.

Tercatat, tingkat kriminalitas di Kabupaten Maros, seperti balapan liar dalam sebulan bisa mencapai 50 kendaraan yang ikut. Salah satunya adalah pemahaman nilai-nilai Pancasila mulai pudar. Persatuan dan kesatuan sudah mulai terkikis, disintegrasi bangsa sudah mulai muncul, serta semangat nasionalisme sudah mulai hilang.

Fenomena tersebut, pada umumnya banyak terjadi di masyarakat saat ini, dan didominasi oleh generasi muda. Apabila tidak ada langkah-langkah antisipasi, maka akan mengarah pada perpecahan, serta disintegrasi bangsa di masa yang akan datang.

"Fenomena inilah yang harus diantisipasi oleh kita semua, khususnya generasi muda. Karena, merekalah nantinya yang akan menjadi pelanjut tongkat estafet bangsa di masa akan datang," jelas Imran, Jumat (19/7/2013).

Tujuan dari dialog publik ini, adalah untuk memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat di Maros, tentang empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.

Dalam kegiatan ini, LKDPL Maros bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Maros. Sementara itu, Peserta dari kegiatan ini adalah seluruh stakeholder di Maros, khususnya organisasi kepemudaan di Maros. Yakni KNPI, HMI, HPPMI, Karang Taruna.

Narasumber dari kegiatan datang dari pihak Polres Maros, Kesbangpol Maros, Akademisi Prof. Yusran Yusuf, dan tokoh pemuda di Maros.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.6193 seconds (0.1#10.140)