AS: Rusia Akan Bayar Harga Astronomis Jika Putin Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina

Sabtu, 23 April 2022 - 08:23 WIB
loading...
AS: Rusia Akan Bayar Harga Astronomis Jika Putin Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina
Amerika Serikat ancam Rusia jika Presiden Vladimir Putin memerintahkan serangan senjata nuklir taktis ke Ukraina. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Rusia akan membayar harga “astronomis” jika Presiden Vladimir Putin memerintahkan penggunaan senjata nuklir taktis di Ukraina. Demikian ancaman yang disampikan Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) untuk Urusan Politik Victoria Nuland.

Dalam sebuah wawancara untuk outlet berita Ukraina, European Pravda, Nuland diminta untuk menilai kemungkinan Rusia menggunakan senjata nuklir taktis. Dia menjawab bahwa dia tidak bisa mengesampingkan "skenario bencana" seperti itu.

Lantaran Putin telah memerintahkan, yang menurut Nuland, kejahatan perang brutal, dunia harus bersiap untuk yang terburuk.

Pada saat yang sama, Nuland menekankan konsekuensi dari langkah-langkah tersebut akan menjadi bencana besar bagi Rusia dan bagi Putin secara pribadi.

Dia menolak untuk memberikan perincian tentang tanggapan potensial dari Barat. "Penggunaan senjata nuklir akan membawa situasi ke tingkat yang secara fundamental baru di mana harganya akan sangat astronomis," katanya, seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (23/4/2022).



Ditanya oleh seorang jurnalis apakah Kiev dapat mengandalkan dukungan mitra Barat-nya dalam skenario terburuk, Nuland meyakinkan Ukraina bahwa mereka tidak akan dibiarkan sendiri.

Sementara itu, Nuland mengatakan AS akan terus memberikan bantuan militer kepada Ukraina. Dia mengungkapkan bahwa Washington telah mulai memasok Kiev dengan sistem peluncuran roket ganda (MLRS) dan akan melakukan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan Kiev.

Ancaman keras Nuland datang hanya dua hari setelah Pentagon mengatakan bahwa pada titik ini tidak melihat kebutuhan untuk mengubah postur nuklir negara itu. Pernyataan Pentagon mengikuti klaim Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahwa Moskow dapat menggunakan senjata nuklir taktis di Ukraina.

Pada akhir Februari, saat mengumumkan peluncuran “operasi militer khusus” di Ukraina, Putin memperingatkan bahwa negara mana pun yang mencoba mengganggunya dapat menghadapi konsekuensi yang tidak seperti apa pun dalam sejarah mereka. Banyak pengamat menafsirkan ini sebagai ancaman untuk menggunakan senjata nuklir.

Rusia menempatkan senjata nuklirnya dalam posisi siaga tertinggi pada hari-hari awal operasi militer, mengutip dugaan sinyal bermusuhan yang datang dari anggota NATO.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0788 seconds (0.1#10.140)