Minyak di Asia rendah tertekan prospek China dan stok AS

Senin, 27 Mei 2013 - 10:47 WIB
Minyak di Asia rendah tertekan prospek China dan stok AS
Minyak di Asia rendah tertekan prospek China dan stok AS
A A A
Sindonews.com - Harga minyak di perdagangan Asia hari ini lebih rendah, terseret prospek lemahnya permintaan minyak mentah dari China dan penumpukan stok di AS.

Kontrak utama New York, minyak mentah West Texas Intermediate light sweet untuk pengiriman Juli, turun 64 sen menjadi USD93,51 per barel pada perdagangan pagi. Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juli turun 41 sen menjadi USD102,23.

"Pasar minyak mentah bereaksi negatif terhadap komentar dari pemerintah China yang mentolerir tingkat pertumbuhan ekonomi lebih lambat," kata Victor Shum, managing director IHS Purvin and Gertz, Singapura, seperti dilansir Geo News, Senin (27/5/2013).

Presiden China Xi Jinping, pada Jumat (24/5/2013) mengatakan, ekonomi dan konsumen energi terbesar kedua di dunia itu tidak akan mengorbankan lingkungan untuk pertumbuhan ekonomi sementara.

"Komentar Xi lebih diperdalam kekhawatiran tentang ekonomi China setelah data manufaktur yang buruk pekan lalu," tambah Shum.

Sementara itu, penurunan stok minyak mentah AS yang kurang dari perkiraan juga membebani harga. Departemen Energi AS mengumumkan, bahwa cadangan minyak mentah AS turun 300.000 barel dalam pekan yang berakhir 17 Mei, kurang dari ekspektasi pasar penurunan 600.000 barel.

Data menunjukkan, melemahnya permintaan menjelang liburan musim panas saat warga Amerika secara tradisional turun ke jalan untuk liburan."Penumpukan timbunan merupakan faktor bearish yang menyebabkan peningkatan penjualan minyak mentah," kata Shum.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7529 seconds (0.1#10.140)