Bank BNP targetkan pencapaian kredit Rp7,3 T

Selasa, 26 Maret 2013 - 15:02 WIB
Bank BNP targetkan pencapaian kredit Rp7,3 T
Bank BNP targetkan pencapaian kredit Rp7,3 T
A A A
Sindonews.com - PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (Bank BNP) menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit 2013 sebesar 25 persen atau menjadi Rp7,3 triliun dari pencapaian kredit tahun lalu.

Corporate Secretary PT BNP Mario Yahya mengatakan, tahun ini perusahannya menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit sekitar 25 persen dari pencapaian tahun lalu. Per Desember 2012, Bank BNP berhasil membukukan penyaluran kredit senilai Rp5,88 triliun. Tahun ini, penyaluran kredit Bank BNP diharapkan mencapai Rp7,3 triliun.

Menurut dia, sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) masih market potensial untuk memperbesar porsi kredit perseroan. Penetrasi terhadap sektor UMKM, akan dilakukan sampai pelosok daerah.

Sektor UMKM, lanjut dia, masih menjadi pangsa pasar perbankan yang seksi. Pertumbuhan ekonomi diimbangi peningkatan daya beli merangsang tumbuhnya pengusaha baru. “Sektor UMKM masih cukup bagus,” kata Mario di Bandung, Selasa (26/3/2013).

Mario menjelaskan, dari total penyaluran kredit BNP, 56 persen kredit di salurkan kepada sektor UMKM. Sementara sisanya terserap oleh sektor lainnya. Akan tetapi, walaupun UMKM mendominasi serapan kreditr BNP, bank asal Bandung ini mampu menekan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) sebesar 0,58 persen net.

Selain kredit, lanjut dia, Bank BNP juga terus berupaya menggenjot serapan dana murah dan mahal nasabah BNP. Serapan dana pihak ketiga (DPK) diharapkan tumbuh antara 15-20 persen pada periode ini. Perseroan menargetkan serapan DPK sekitar Rp8,6 triliun. Tumbuh signifikan dari pencapaian 2012 sebesar Rp6,93 triliun.

“Periode Januari-Desember 2012, kami pun berhasil membukukan asset menjadi Rp8,2 triliun. Tahun ini, nilai aset BNP diharapkan mampu menembus angka Rp10,4 triliun,” beber dia.

Melihat kinerja perusahaan yang cukup baik, Mario mengaku akan terus memperbesar porsi penyaluran corporate social responsibility (CSR). Tahun ini, dana CSR yang disiapkan Bank BNP diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Program CSR, lanjut dia, digulirkan dalam bentuk program kesehatan dan pendidikan. Misalnya, bantuan obat-obatan, dana beasiswa, dan sebagainya.

"Tahun ini, kami mengawalinya melalui pemberian obat-obatan kepada PMI Medical Center Bandung. Mario menjelaskan, pihaknya melakukan pemberian bantuan kepada PMI Medical Center itu karena lembaga tersebut memiliki program yang sejalan dengan pihaknya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4805 seconds (0.1#10.140)