Ombak 4 meter, ratusan nelayan Maluku tak melaut

Sindonews.com - Badai di sertai angin kencang yang terjadi di Ambon, Maluku menyebabkan aktivitas nelayan lumpuh. Bahkan sejumlah kapal dan perahu milik nelayan nyaris terdampar akibat di hantam angin kencang.

Demi keselamatan, Syahbandar dan Adminidrasi Pelabuhan Kelas I Ambon, mengimbau jasa angkutan serta para nelayan untuk berhati-hati terhadap ektremnya cuaca di perairan maluku tersebut.

Badai disertai angin kembali menerpa perairan Maluku, Senin (18/2/2013) pagi. Akibatnya, sejulah nelayan tak bernai melaut dan memilih menambatkan perahu mereka.

Kondisi terparah dirasakan nelayan di Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku. Kondisi cuaca disini bernar-benar ganas, ombak di perairan tersebut terpantau mencapai empat meter.

Kepala Administrasi Pelabuhan Ambon, Ali Ibrahim menyatakan, terus memantau perkembangan perairan Maluku sejak dua hari ini. Sementara ini, cuaca memang cukup buruk sehingga menyarankan agar nelayan tidak melaut.

"Kami juga mengimbau jasa penyeberangan untuk berhati-hati berlayar. Sedangkan nelayan saya sarankan untuk tidak melaut dulu," katanya di kantornya, Senin (18/2/2013).

Syahbandar Pelabuhan Ambon memantau, gelombang di perairan Aru, perairan Tanimbar, perairan Arafuru, dan perairan Banda cukup tinggi mencapai empat meter.