Mobil adik kandung Anas Urbaningrum diserang

Selasa, 29 Januari 2013 - 13:51 WIB
Mobil adik kandung Anas Urbaningrum diserang
Mobil adik kandung Anas Urbaningrum diserang
A A A
Sindonews.com - Mobil pribadi adik kandung Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang juga Calon Wakil Bupati (Cawabup) Tulungagung Anna Luthfie diserang orang tidak dikenal.

Mobil Toyota Kijang Inova nopol B 7411 WJ dipecah kaca bagian tengahnya.

"Pelakunya dua orang dengan mengendarai sepeda motor. Sepertinya menggunakan benda seperti pipa logam," tutur Agus Sutrisno, relawan Pasangan Cabup-Cawabup Tulungagung Bambang Adyaksa- Anna Luthfie (Bangsa), Selasa (29/1/2013).

Peristiwa terjadi di depan posko pasangan Bangsa di jalan Basuki Rahmad No 3 Kelurahan Kampungdalem, Kota Tulungagung.

Agus Sutrisno selaku pengemudi mobil tidak menyangka, jika dua orang pengendara motor yang berada dari arah depan tiba-tiba menghantamkan sesuatu ke arah kaca mobil yang dikendarainya.

Usai menyerang, pelaku yang mengendarai sepeda motor bebek dan tertutup helm teropong langsung kabur.

"Sebenarnya mobil Mas Anna (Anna Luthfie) hendak saya cucikan. Namun berhubung cucian masih tutup, saya kembali lagi ke posko. Kejadianya cepat sekali," terang Agus yang juga mantan Ketua HMI Malang.

Anna Luthfie membenarkan jika mobil itu miliknya. "Tepatnya milik ibu saya. Sementara saya pakai untuk keperluan pemilukada ini, "tuturnya.

Menurut Anna, aksi kekerasan itu bukan pertama kalinya. Sekira dua minggu sebelumnya, kaca posko pasangan Bangsa juga dilempar batu oleh orang tidak dikenal.

Hampir setiap hari, adik kandung Anas Urbaningrum itu mengaku mendapat diteror melalui pesan pendek (sms). Inti dari pesan adalah membatasi ruang gerak pasangan Bangsa.

"Ini adalah cara-cara lama untuk menakut-nakuti. Secara pribadi saya maafkan pelaku. Namun kita tetap melaporkan hal ini ke aparat hukum, "tegasnya.

Seperti diketahui sehari sebelumnya Anna juga menjadi korban kampanye hitam melalui media online. Diberitakan anggota dewan DPRD Jatim dari Fraksi PAN itu ditangkap polisi karena melakukan money politik di hari tenang. Sementara pada saat hari yang sama seperti pemberitaan, dia sedang berada di wilayah lain untuk bertemu anak-anak yatim piatu.

Dengan tenang, Anna mengatakan apa yang terjadi pada dirinya adalah upaya pembunuhan karakter dari lawan politik. Dan pemecahan kaca mobil miliknya diduga kuat sebagai satu rangkaian.

"Kita berharap para pelaku untuk bertobat. Pasangan Bangsa tetap optimis mampu melewati semua ini sebagai pemenang pemilukada," pungkasnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.4368 seconds (0.1#10.140)