Bahayakah Makan Daging Sapi yang Terpapar Virus Lumpy Skin?

Rabu, 09 Maret 2022 - 15:35 WIB
loading...
Bahayakah Makan Daging Sapi yang Terpapar Virus Lumpy Skin?
Penyakit menular pada hewan, lumpy skin disease (LSD), kini tengah merebak di Pulau Sumatera. Foto Ilustrasi/Freepik
A A A
JAKARTA - Penyakit menular pada hewan, lumpy skin disease (LSD), kini tengah merebak di Pulau Sumatera. Ini menjadi kasus pertama yang dilaporkan di Indonesia.

Hewan ternak seperti sapi dan kerbau menjadi incaran virus penyebab penyakit. Karena itu, dimohon kepada para pemilik hewan ternak untuk mengecek kesehatan ternaknya dan segera melakukan intervensi penanganan jika diduga ada hewan yang terinfeksi.



Gejala penyakit LSD adalah munculnya nodul berukuran 1-7 cm yang biasanya ditemukan pada daerah leher, kepala, kaki, ekor, dan ambing. Pada kasus berat, nodul atau benjolan yang muncul ditemukan hampir di seluruh bagian tubuh hewan ternak.

Munculnya benjolan ini biasanya diawali dengan demam hingga lebih dari 40,5 derajat celcius. Nodul pada kulit tersebut jika dibiarkan akan menjadi lesi nekrotik dan ulseratif.

Tanda klinis lain yaitu badan ternak lemah, adanya leleran hidung dan mata, pembengkakan limfonodus subscapula dan prefemoralis, serta dapat terjadi oedema pada kaki.



Menjadi pertanyaan sekarang, apakah aman daging sapi yang terkontaminasi LSD dimakan manusia?

Dokter Hewan drh Aisyah Purnomosari menjelaskan bahwa memakan daging sapi yang terduga LSD tidak masalah alias tidak menyebabkan masalah kesehatan pada manusia.

"Virus yang ada di daging sapi akan inaktif atau mati pada pemanasan suhu 65 derajat celcius selama 30 menit," kata drh Ais pada MNC Portal, Selasa (8/3/2022).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1154 seconds (0.1#10.140)