Mau berangkat, transmigran khawatir dibohongi

Kamis, 06 Desember 2012 - 10:30 WIB
Mau berangkat, transmigran khawatir dibohongi
Mau berangkat, transmigran khawatir dibohongi
A A A
Sindonews.com - Keluarga transmigran asal Kota Tegal takut kalau dibohongi. Sebab, selain berada di tempat jauh, juga jelas akan terlunta-lunta.

Daripin (37) transmigran asal Kelurahan Kalinyamat Wetan, Tegal Selatan, Kota Tegal mengatakan, ia dan keluarga berharap agar nanti di daerah transmigrasi sesuai dengan yang dijanjikan pemerintah.

Di antara janji itu antara lain, diberikan rumah, sejumlah lahan dan juga pemberian uang saku untuk kebutuhan lauk pauk dan lainnya.

"Kami takut kalau nanti dibohongi," kata Daripin di Tegal, Kamis (06/12/2012).

Rencananya, ia dan keempat kepala keluarga (KK) asal Kota Tegal akan berangkat transmigrasi ke Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Di tempat baru itu, Daripin dan KK lainnya akan diberi lahan guna mengelolannya.

Karena itulah, Daripin mengaku telah membawa sejumlah bibit seperti bibit jagung.

"Jumlah bibit yang saya bawa tidak seberapa," katanya.

Ia mengaku serius akan bekerja keras di daerah transmigrasi guna memperbaiki kesejahteraan keluarga. Lantaran, ia harus menghidupi satu anak dan satu istri.

Profesi sebelumnya yang dilakoni adalah penarik becak di Jakarta. Namun setelah beberapa tahun bekerja ternyata hasilnya belum juga mencukupi kebutuhan keluarga.

Selain itu istrinya, Suminah (35) juga berprofesi sebagai pembantu rumah tangga di Jakarta.

"Hasil kerja kami belum mencukupi kebutuhan," katanya mengemukakan alasan bertransmigrasi.

Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Tegal Sumito mengaku, bagi transmigran yang merasa terbohongi, menurutnya agar menghubungi nomor teleponnya.

"Kalau ada apa-apa, silakan hubungi nomor saya. Karena transmigran merupakan tanggung jawab kami, " terang Sumito.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.0081 seconds (0.1#10.140)