Penambangan pasir akan dibawa ke forum internasional

Sabtu, 17 November 2012 - 11:37 WIB
Penambangan pasir akan dibawa ke forum internasional
Penambangan pasir akan dibawa ke forum internasional
A A A
Sindonews.com - Pemkab Kulonprogo merespon dingin upaya warga pesisir membawa penolakan pasir besi ke forum internasional. Pemkab menilai persoalan penambangan pasir besi sudah selesai.

Kepala Disperindag ESDM Kulonprogo, Djunianto MU mengatakan masyarakat sebenarnya tidak perlu lagi buang tenaga memperdebatkan pasir besi. Masyarakat dapat melihat langsung proses penambangan serta dampak yang akan timbul di pilot plan Karangwuni, Wates.

"Jadi kalau masih ada yang penasaran bisa melihat langsung prosesnya di pilot plan. Dan PT JMI memberi ruang yang sangat luas untuk masyarakat, jika memang ingin mengetahui penambangan serta dampaknya," kata Djunianto, Sabtu (17/11/2012).

Dia mengatakan, dalam dokumen Amdal jelas disebutkan, jika pemrakarsa tidak dapat memenuhi kewajibannya maka proses penambangan dengan sendirinya ditutup. Sehingga, masyarakat maupun pihak lain yang masih mempersoalkan pasir besi, tinggal mengawal pelaksanaannya di lapangan.

"Daripada buang-buang energi, lebih baik kita kawal saja ini. Kan dalam Amdal jelas, ketika pemrakarsa tidak bisa memenuhi kewajiban ya close. Jadi tidak perlu membandingkan dengan yang sudah-sudah. Toh di sini penambangan juga belum ada," terang dia.

"Di pilot plan Karangwuni semuanya bisa dilihat secara konkret. Soal reklamasi misalnya akan dilakukan per blok. Kalau di bekas lokasi penambangan belum direklamasi, perusahaan tidak boleh menambang di blok berikutnya," tandasnya.

Penambangan pasir besi di pesisir pantai Kulonprogo akan dilakukan PT Jogja Magasa Iron (JMI). Di sisi lain, Paguyuban Petani Lahan Pasir (PPLP) tetap menolaknya. Belakangan mereka membawa kasus itu ke forum internasional.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4266 seconds (0.1#10.140)