Kejar pembunuh polisi, TNI sisir hutan di Poso

Sabtu, 20 Oktober 2012 - 15:43 WIB
Kejar pembunuh polisi, TNI sisir hutan di Poso
Kejar pembunuh polisi, TNI sisir hutan di Poso
A A A
Sindonews.com - Personel TNI Polri di Poso, Sulawesi Tengah, hingga saat ini masih melakukan kegiatan patroli di sekitar wilayah Dusun Uweralulu dan Tamanjeka, untuk mencari para pelaku yang bertanggung jawab atas tewasnya dua anggota polisi di Poso.

Kegiatan patroli itu juga dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada warga masyarakat. Sejak peristiwa tewasnya dua anggota polisi di Poso, Dusun Uweralulu dan Tamanjeka mendapat perhatian besar dari aparat keamanan TNI Polri di wilayah itu.

Secara keseluruhan, jumlah personil TNI Polri yang telah dikerahkan ke wilayah itu mencapai jumlah lebih dari 250 personel. Aparat TNI Polri terus melakukan kegiatan patroli secara rutin dengan menyisir jalan-jalan setapak maupun hutan disekitar dusun.

Personel TNI Infantri dari Batalyon 714 Sintuwu Marosso bahkan bermalam di dalam hutan untuk mengawasi wilayah tersebut. Mereka dari Batalyon 714 Sintuwu Marosso. Mereka adalah pasukan yang yang telah berhasil menemukan tempat lokasi kedua anggota polisi yang dikubur oleh pelaku pada 16 oktober 2012 silam.

Personel ini juga dilaporkan berhasil menemukan sebuah rompi hitam yang kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian. Kabid Humas Polda Sulawesi AKBP Soemarno mengatakan, satu senjata jenis pistol turut hilang dalam peristiwa tewasnya dua anggota polisi di Poso.

"Kegiatan patroli, baik personel TNI dari Batalyon 714 Sintuwu Marosso dan kepolisian dari satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah itu juga dimaksudkan untuk memberikan rasa aman kepada warga masyarakat di sekitar wilayah Dusun Tamanjeka dan Uweralulu," ujar Soemarno kepada wartawan, di Poso, Sabtu (20/10/2012).

Hingga saat ini, secara umum situasi di 156 desa kelurahan di 18 wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Poso dalam keadaan aman kondusif. Warga di Poso, diimbau tetap tenang dan menjaga keamanan bersama.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8210 seconds (0.1#10.140)