Isak tangis iringi pemakaman Sudirman

Kamis, 18 Oktober 2012 - 18:06 WIB
Isak tangis iringi pemakaman Sudirman
Isak tangis iringi pemakaman Sudirman
A A A
Sindonews.com - Kedatangan jenazah Bripka (Anumerta) Sudirman yang tiba di Galesong, Takalar, disambut isak tangis keluarga dan kerabat.

Jenazah Bripka Sudirman tiba sekira pukul 10.30 WITA, dengan pengawalan dari Polda Sulawesi Selatan Barat (Sulselbar).

Atas kematian anak petani yang menjadi polisi tersebut, ratusan orang berkumpul di rumah duka. Tenda berukuran besar yang terpasang di halaman rumah almarhum, tak mampu menampung warga yang melayat.

Keluarga, sanak saudara dan kerabat dekat termasuk teman-teman semasa almarhum sekolah di SMA Negeri I Limbung, dan rekan satu angkatan almarhum di kepolisian se Sulselbar nampak hadir menyambut kedatangan jenazah.

Semua yang hadir larut dalam suasana duka. Bahkan, Ibunda Sudirman, Dg Muli, tampak tak kuasa menahan tangis ketika peti jenazah ditandu masuk ke dalam rumah.

Istri, adik dan kakak, serta tante Sudirman tak kuasa menahan sedih, bahkan adik bungsu Sudirman sempat pingsan.

Usai serah terima, jenazah langsung dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Karaeng Bontomarannu. Lokasi pemakaman tersebut tidak jauh dari rumah duka.

Proses pemakaman dilakukan dengan upacara militer yang dipimpin oleh Wakapolres Takalar Kompol Ince Nawawi.

Tembakan salvo ke udara menandai peti jenazah diturunkan ke liang lahat. Ibunda, Istri, dan saudara Sudirman histeris. Istri almarhum, Rabiah Dg Intang meminta kepada Polda Sulteng agar segera menemukan pelaku pembunuhan suaminya itu.

"Kami minta kepada Polres Poso, dan Polda Sulteng, agar tidak memberikan ruang
kepada pelaku, dan diberi hukuman setimpal, agar kelak tidak terjadi lagi kasus seperti menimpa suami saya," katanya.

Kompol Ince Nawawi mengatakan, Bripka Anumerta Sudirman patut mendapat penghargaan dengan menaikkan pangkatnya satu tingkat. Pasalnya, ia gugur dalam menjalankan tugas sebagai anggota Polri.

"Atas nama jajaran Polres Takalar menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Bripka Sudirman. Bagi keluarga yang ditinggalkan, semoga mendapat ketabahan. Selamat jalan pahlawan semoga engkau mendapat tempat yang terbaik di sisi-Nya" kata Ince.

Sementara, rekan sesama alumni SMA Negeri I Limbung, menyebut Sudirman pemberani, tergolong cerdas.

"Sudirman cukup cerdas, pemberani, dan pekerja keras. Sejak di bangku sekolah dia sudah bercita-cita menjadi polisi," kata rekan sesama alumni SMA I Limbung Muh Yunus.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua perwira polisi yang dinyatakan hilang sejak 8 Oktober 2012, di Poso, Sulawesi Tengah, yakni Briptu Andi Sapa dan Brigadir Sudirman, akhirnya ditemukan.

Saat ditemukan di lembah hitam, Selasa 16 Oktober 2012, kedua anggota Polri itu sudah tak bernyawa. Keduanya ditemukan terkubur di sebuah tempat, di dalam hutan, sekira 15 meter dari jalan setapak di sekitar wilayah Dusun Tamanjeka dan Uweralulu, Kecamatan Poso Pesisir.

Tempat penemuan kuburan kedua anggota polisi itu, berjarak sekira tiga hingga empat kilometer dari Jalan Poros Trans Sulawesi, di Desa Lape.

Penemuan jenazah kedua anggota polisi itu, berawal dari penemuan sebuah helm di sekitar lokasi oleh personel TNI dari Kompi B Morowali Batalyon 714 Sintuwu Marosso Poso.

Kecurigaan personel TNI itu, semakin bertambah saat melihat ada galian baru di sekitar tempat bekas sensoran.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9233 seconds (0.1#10.140)