Prosedur pemadaman pesawat terbakar maksimal 3 menit

Sindonews.com - Kesiapan petugas dalam mengantisipasi kebakaran di pesawat harus lebih dimaksimalkan. Berdasarkan catatan dalam simulasi, hanya dibutuhkan waktu tiga menit untuk memadamkan pesawat yang terbakar di area Bandara Adisucipto Yogyakarta.

Jika ada insiden pesawat yang jatuh dan terbakar, petugas pemadam yang standby selama 24 jam di Bandara Adisucipto Yogyakarta harus mampu memadamkannya.

"Secara teknis, kita harus mampu padamkan api dalam waktu maksimal tiga menit, itu prosedur pemadaman yang sudah diterapkan," ungkap GM Bandara Adisucipto Yogyakarta, Agus Ardiyanto dalam simulasi kebakaran pesawat, Kamis (18/10/2012).

Jika pemadaman pesawat yang terbakar atau mengalami kecelakaan lebih dari tiga menit, artinya kesiapan petugas pemadam kebakaran di bandara tidak maksimal. Simulasi yang dilakukan itu bukan hanya memadamkan api pesawat terbakar, tetapi juga menyelamatkan para korban yang berada di dalam pesawat tersebut.

Agus menyampaikan sarana dan prasarana untuk pemadaman di bandara Adisucipto Yogyakarta dalam kategori tujuh. Artinya, peralatan pemadam yang ada sudah sangat memadai, seperti mobil pemadam dan lain sebagainya.

Humas Bandara Adisucipto Yogyakarta, Faizal Indra Kusumo menyampaikan, dalam skenario simulasi itu ada pesawat komersial hendak menuju Jakarta pada pukul 09.30. Baru 10 menit pesawat take off, pesawat mengalami kerusakan.

Kemudian, pesawat jatuh dan terbakar. Petugas pemadam langsung bergerak untuk memadamkan pesawat. Hanya butuh waktu dua menit pesawat sudah bisa dipadamkan.

Penyelamatan kepada penumpang juga dilakukan petugas para medis. Dalam penyelamatan itu ada lima orang mengalami luka berat, 10 orang mengalami luka ringan, dua orang pinsan, korban meninggal nihil, dan delapan penumpang lainnya selamat.