Sleman dan Bantul awali UKG DIY gelombang kedua

Sindonews.com - Sebanyak 5.010 guru di Bantul dan Sleman mengikuti pelaksanaan Uji Kelayakan Guru (UKG) gelombang kedua di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dalam waktu dekat, uji kompetensi kepala sekolah (kepsek) dan pengawas juga akan diselenggarakan.

Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) DIY Harmanto mengatakan, guna mengantisipasi akses server UKG yang padat, pemerintah pusat memutuskan waktu pelaksanaan ujian pada 2-30 Oktober 2012.

Selama kurun waktu itu, masing-masing provinsi dibebaskan memilih tanggal ujian. DIY sendiri pada UKG gelombang kedua membagi jadwal ujian dalam dua kelompok besar, di Bantul dan Sleman pada 9-12 Oktober 2012, sedang Kota Yogya, Kulonprogo dan Gunungkidul pada 16-19 Oktober 2012.

"Total peserta UKG di DIY mencapai 9.945 orang. Dari jumlah tersebut, peserta dari Bantul berkisar 2.551 orang dan Sleman 2.459 orang. Sejak awal saya sudah berpesan kepada pengawas langsung menghubungi saya saat ada masalah. Ternyata sejak pagi tidak ada laporan, jadi memang pelaksanaan UKG hari pertama berjalan lancar," jelasnya kepada wartawan, di Yogyakarta, Selasa (9/10/2012).

Diungkapkan Harmanto, peserta UKG kali ini berasal dari peserta baru dan sebagian dari guru yang gagal UKG pada gelombang pertama.

Khusus untuk kepsek dan pengawas, pelaksanaan uji kompetensi sebagai guru sudah dilaksanakan. Hanya uji kompetensi sebagai seorang kepsek dan pengawas belum dilakukan.

"Kepsek dan pengawas ini jelas guru. Jika sebagai guru, mereka sudah mengikuti ujian. Tapi uji sebagai pemimpin belum," terangnya.

Namun, dalam waktu dekat LPMP DIY akan mengeluarkan jadwal uji kompetensi bagi kepsek dan pengawas. Ditargetkan uji tersebut diadakan pada Oktober 2012.