Daerah juga pantau Pilgub DKI

Kamis, 20 September 2012 - 16:55 WIB
Daerah juga pantau Pilgub DKI
Daerah juga pantau Pilgub DKI
A A A
Sindonews.com - Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta tak hanya menyita perhatian warga ibu kota. Melainkan juga sejumlah warga di daerah Surabaya, Jawa Timur. Seperti yang terjadi di kawasan parkir Hotel Inna Simpang, Jalan Simpang Dukuh, Surabaya, misalkan.

Di Pos Satpam hotel Inna Simpang, sejumlah tukang parkir, tukang becak, hingga sopir taksi, menyempatkan diri untuk menyimak perhitungan cepat putaran kedua Pilgub DKI melalui layar televisi.

Tampaknya, masyarakat ini betul-betul larut sembari menikmati secangkir kopi. Meski tidak memiliki hak suara dalam Pilgub DKI Jakarta, komentar mengenai sosok dua kandidat ini pun muncul.

Menurut Abdul (40), warga Jalan Sidotopo, Surabaya, tidak ada alasan khusus harus menyimak penghitungan cepat. "Sebenarnya sih bukan apa-apa, tapi ya kepingin tahu siapa yang menang. Apakah Foke atau Jokowi," ujar Abdul kepada wartawan di lokasi, Kamis (20/9/2012).

Bapak dua anak ini mengaku, menjagokan Jokowi dalam laga putaran dua Pilgub DKI Jakarta. Meski bukan warga Solo atau Jakarta, namun dia mengaku terpikat dengan tipe kepemimpinan Jokowi. "Seandainya saya disuruh milih ya pasti milih Jokowi. Karena orangnya merakyat," terangnya.

Pria yang akrab disapa Cak Dul inipun rela memarkir becaknya untuk tidak mencari penumpang sesaat. Namun demikan, bukan berarti Dul tak memiliki penghasilan di hari ini. Dia mengaku, telah memiliki kontrak antar jemput salah satu murid SDN Kaliasin I.

"Untuk hari ini cukup mengandalkan antar jemput ini aja. Sisanya ya kita menyimak perhitungan cepat saja. Besok narik lagi," ujarnya enteng.

Sementara itu, hasil hitung cepat MNC Research dan MNC-Saiful Mujani Researc menyatakan, pasangan Jokowi-Ahok unggul dengan 53,11 persen suara. Sedang pasangan Foke-Nara hanya mendapat dukungan sebanyak 46,89 persen.

Data yang masuk dalam hitung cepat MNC Research baru sekira 82 persen. Sementara, hitung cepat MNC-Saiful Mujani Researc sudah menghitung sampel sebanyak 90 persen.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.2010 seconds (0.1#10.140)