Perlu Huntara untuk pengungsi Syiah

Senin, 10 September 2012 - 18:01 WIB
Perlu Huntara untuk pengungsi Syiah
Perlu Huntara untuk pengungsi Syiah
A A A
Sindonews.com - Jauh-jauh hari, rencana relokasi pengungsi Syiah dari GOR Sampang dianggap tidak efektif. Terbukti upaya pemerintah merelokasi pengungsi Syiah ke rusunawa menemui jalan buntu.

Menurut lembaga pendampingan pengungsi Andy Irfan opsi untuk melakukan relokasi sementara ini memang tidak seharusnya dilakukan pemerintah, karena tidak menyelesaikan persoalan di Sampang. Saat relokasi sementara itu, pemerintah tidak memberikan jaminan sampai kapan warga Syiah berada di Rusunawa, Sidoarjo tersebut.

"Konsep relokasi sementara ini bukan menyeleseikan masalah melainkan akan menambah masalah baru," kata Andy yang juga Kordinator KontraS Surabaya, Senin (10/9/2012).

Dengan melakukan relokasi para penduduk Syiah sama halnya pemerintah memindahkan warga Syiah dari tanah kelahiran. Kondisi itu artinya, kemenangan warga intoleran untuk mengusir warga Syiah dari Kabupaten Sampang.

Selain itu, lagi tidak ada kejelasan sampai kapan warga tersebut berada di Rusunawa, Sidoarjo. Ia juga mengakui tempat pengungsi di GOR Sampang memang tidak layak.

"Pemerintah harus menyediakan Hunian Sementara (Huntara) yang berada di Sampang jangan di luar sembari menyelesaikan persoalan konflik ini," katanya.

Konsep Huntara ini memang ada dalam penanganan bencana. Kata Andy, di Kabupaten Sampang banyak tanah kosong untuk Huntara. Di Huntara itu, warga Syiah akan tinggal 5 bulan hingga 1 tahun sembari kondisi di Desa Karang Gayam dan Desa Bluuran kondusif.

Konsep ini, katanya, sudah dilontarkan ke Pemkab Sampang namun hingga saat ini belum ada jawaban. "Kami juga tidak sepakat ketika pemerintah menawarkan relokasi sementara ke Rusunawa, Sidoarjo," ujarnya.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0851 seconds (0.1#10.140)