Jalan Pasar Besar Surabaya retak

Sindonews.com - Perbaikan jalan di Kota Pahlawan, Jalan Pasar Besar Surabaya, yang di,bangun dengan model Rigid pigment atau di beton sudah retak. Padahal jalan yang ada di depan Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Provinsi (Bappeprov) Jawa Timur itu belum sempat dilalui kendaraan.

Keretakan terjadi di bahu jalan secara melintang. Dari ujung keretakan sudah terlihat sampai ke dasar dan melintang ke arah seberang jalan. Sehingga keretakan terjadi secara horizontal.

Kondisi itu tentunya merugikan warga Surabaya. Apalagi Jalan Pasar Besar merupakan jalur aktifitas warga. Selama pembangunannya saja selalu menimbulkan kemacetan yang luar biasa. “Lha, ini belum dipakai kok sudah retak. Jelas pengerjaannya tak serius,” kata warga Surabaya yang biasa melintas Cholisotur Rijal, Kamis (2/8/2012).

Dia menambahkan, sebelum diperbaiki jalan itu memang bergelombang, banyak aspal yang tak rata, dan mengganggu ketika ada pengendara yang melintas. Beberapa bagian jalan juga retak dan berlubang.

"Tapi saya makin kecewa, kalau jalan yang belum dipakai kok sudah retak. (berarti) jalan (itu) nggak bisa tahan lama, kalau awalnya saja sudah retak seperti itu,” keluhnya.

Sementara itu, Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga Kota Surabaya Herry Sinurat menuturkan, pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu di lapangan. Tapi intinya, kalau ada keretakan rasanya tidak mungkin.

“Kalau iya, nanti bisa diperbaiki kontraktor. Kan masih ada masa kontrak dengan mereka,” jelasnya.

Menurutnya, pihaknya sudah menjalankan proses untuk pengerasan beton. Tambahnya, interval itu biasanya dilakukan selama dua hari biar kekuatan beton bisa dicapai dengan sempurna.

“Yang jelas prosedur sudah dilakukan dengan benar sampai saat ini,” tegasnya.