Duo Lesbi di Medan Diciduk karena Menculik dan Menyiksa Seorang Lelaki

Selasa, 17 Januari 2017 - 21:30 WIB
Duo Lesbi di Medan Diciduk karena Menculik dan Menyiksa Seorang Lelaki
Duo Lesbi di Medan Diciduk karena Menculik dan Menyiksa Seorang Lelaki
A A A
MEDAN - Dn dan Mi dua anggota geng lesbi yang menculik dan menyiksa M Ridwan (21) karyawan Carrefour diciduk Tim Subdit III/Jatanras Polda Sumut, Selasa (17/1/2017). Kedua penyuka sesama jenis ini ditangkap secara bersamaan di sekitaran Jalan Seriti, kawasan Perumnas Mandala Medan, Selasa petang (17/1/2017) tanpa perlawanan.

Sebelumnya mereka menculik dan menyiksa M Ridwan di Jalan Gatot Subroto, Jumat 9 Desember 2016 lalu. Dn diduga otak pelaku penculikan dan penganiayaan.

Rakino keluarga korban menuturkan, dia mendapat kabar dari salah seorang polisi yang menyebut dua orang pelaku penculikan dan penganiayaan anaknya sudah ditangkap.

“Saya berharap semua pelakunya bisa ketangkap dan dihukum seberat-beratnya. Kalau dari cerita anak saya (M Ridwan), pelakunya ada tujuh orang. Berarti lima orang lagi yang masih dikejar. Mudah-mudahan bisa ditangkap semuanya,” kata Rakino.

Sementara itu, M Ridwan meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya. Atas kejadian yang menimpanya itu, sekarang dia tidak lagi bekerja.

“Syukurlah kalau sudah ditangkap, mudah-mudahan semua pelaku bisa ditangkap, Kalau bisa dihukum berat orang-orang itu, karena gara-gara orang itu aku jadi dikeluarkan dari tempat kerjaku. Padahal aku tak salah,” kata Ridwan.

M Ridwan diculik dan nyaris kehilangan mata sesaat setelah berniat menyelamatkan seorang gadis dari percintaan sesama jenis. Kisah tragis Ridwan bermula dari niatnya menolong Ani, seorang pedagang lontong kenalannya.

Kepada Ridwan, Ani menceritakan kalau anak gadisnya sudah terjerumus ke dunia lesbi. Bahkan, anak gadisnya yang bernama Reni itu sudah tak pulang-pulang lantaran menjalin hubungan asmara sesama jenis.

Ani berharap Ridwan bersedia mencari dan membawa pulang Reni. Merasa iba, pemuda warga Jalan Medan-Batangkuis, Gang Getuk, Desa Seirotan, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang itu pun mengamini permintaan Ani.

Ridwan yang bekerja di Carrefour, Jalan Gatot Subroto, Medan, itu mencari-cari Reni. Kuat dugaan upayanya ini sudah tercium oleh lesbi pasangan Reni. Dan sang lesbi yang disebut-sebut bernama Dn tersebut langsung mengambil tindakan.

Jumat 9 Desember sekitar pukul 23.00 WIB, Ridwan dihadang Toyota Avanza di depan pintu keluar Carrefour. Dn turun dan langsung merampas Honda CBR 150R BK 3216 AGP warna hitam milik Ridwan.

Tak hanya itu, dompet korban berisi uang Rp1,3 juta, ATM dan surat-surat penting lainnya pun turut digasak. Selanjutnya, korban diseret ke dalam mobil dan dibawa ke perkebunan sawit di daerah Kabupaten Langkat.

Di dalam mobil, korban disiksa. Sekujur tubuhnya hingga kedua matanya dihujami senjata tajam. Akibatnya, Ridwan nyaris buta.

Selanjutnya dia disekap di dalam sebuah rumah di sekitar perkebunan sawit itu. Beruntung setelah disekap selama tiga hari, Ridwan berhasil melarikan diri. Dan Minggu 11 Desember 2016, dia pun pulang ke kediamannya dalam kondisi penuh luka.

Atas kejadian itu, Selasa 13 Desember 2016 orang tua korban, Rakino melapor ke Polda Sumut dengan Nomor: STTLP/1624/XII/2016/SPKT I.

Sementara itu, Kasubdit III/Jatanras Polda Sumut, AKBP Faisal Florentinus Napitupulu membenarkan penangkapan terhadap dua pelaku penculikan serta penganiayaan pegawai Carrefour.

“Iya benar, masih dua orang yang kita amankan. Keduanya pelaku utama dan saat ini anggota masih melakukan pengembangan. Mudah-mudahan bisa kita tangkap semuanya. Mohon waktu untuk pengembangan tersangka dan barang bukti,” kata Faisal.

Faisal menyebut, setelah berhasil menangkap dua orang pelaku, pihaknya sudah mengidentifikasi para pelaku lainnya dan berharap segera menyerahkan diri.

“Kalau bisa menyerahkan diri saja. Nanti kalau saya yang menangkapnya, agak berat. Sebab sedikit beresiko, sehingga dari pada berat, kan bagus yang ringan-ringan saja. Jika menyerahkan diri tidak ada resiko,” ujarnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.2968 seconds (0.1#10.140)