Surat Qaf Ayat 1-11, Doa untuk Menyuburkan Tanaman

Rabu, 09 Agustus 2023 - 12:23 WIB
loading...
Surat Qaf Ayat 1-11, Doa untuk Menyuburkan Tanaman
Surat Qaf ayat 1-11, misalnya, dapat dijadikan wasilah atau doa untuk menyuburkan tanaman. Foto/Ilustrasi: Ist
A A A
Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam dalam bukunya berjudul "Khazanah Al-Asrar" memaparkan manfaat dari ayat Al-Quran untuk penyembuhan berbagai penyakit.

Surat Qaf ayat 1-11, misalnya, dapat dijadikan wasilah atau doa untuk menyuburkan tanaman. Adapun caranya yaitu dengan membaca Surat Qaf ayat 1-11 secara istikamah, baik di dalam salat maupun di luar salat. InsyaAllah, atas izin Allah, tanaman yang kita hajatkan akan disuburkan oleh-Nya.



Berikut bacaannya:

قٓ ۚ وَالۡقُرۡاٰنِ الۡمَجِيۡدِۚ

Qooaf; wal Qur aanil Majiid
بَلۡ عَجِبُوۡۤا اَنۡ جَآءَهُمۡ مُّنۡذِرٌ مِّنۡهُمۡ فَقَالَ الۡكٰفِرُوۡنَ هٰذَا شَىۡءٌ عَجِيۡبٌ‌ۚ

Bal 'ajibuuu an jaa'ahum munzirum minhum faqoolal kaafiruuna haazaa shai'un 'ajiib
ءَاِذَا مِتۡنَا وَكُنَّا تُرَابًا ‌ۚ ذٰ لِكَ رَجۡعٌ ۢ بَعِيۡدٌ

'A-izaa mitnaa wa kunnaa turaaban zaalika raj'um ba'iid
قَدۡ عَلِمۡنَا مَا تَنۡقُصُ الۡاَرۡضُ مِنۡهُمۡ‌ۚ وَعِنۡدَنَا كِتٰبٌ حَفِيۡظٌ

Qad 'alimnaa maa tanqu-sul-ardu minhum wa 'indanaa Kitaabun Hafiiz
بَلۡ كَذَّبُوۡا بِالۡحَقِّ لَمَّا جَآءَهُمۡ فَهُمۡ فِىۡۤ اَمۡرٍ مَّرِيۡجٍ

Bal kazzabuu bilhaqqi lammaa jaaa'ahum fahum fiii amrim mariij
اَفَلَمۡ يَنۡظُرُوۡۤا اِلَى السَّمَآءِ فَوۡقَهُمۡ كَيۡفَ بَنَيۡنٰهَا وَزَ يَّـنّٰهَا وَمَا لَهَا مِنۡ فُرُوۡجٍ

Afalam yanzuruuu ilas samaaa'i fawqahum kaifa banainaahaa wa zaiyannaahaa wa maa lahaa min furuuj
وَالۡاَرۡضَ مَدَدۡنٰهَا وَاَ لۡقَيۡنَا فِيۡهَا رَوَاسِىَ وَاَنۡۢبَتۡنَا فِيۡهَا مِنۡ كُلِّ زَوۡجٍۢ بَهِيۡجٍ

Wal arda madadnaahaa wa alqainaa fiihaa rawaasiya wa ambatnaa fiihaa min kulli zawjim bahiij
تَبۡصِرَةً وَّذِكۡرٰى لِكُلِّ عَبۡدٍ مُّنِيۡبٍ

Tabsiratanw wa zikraa likulli 'abdim muniib
وَنَزَّلۡنَا مِنَ السَّمَآءِ مَآءً مُّبٰـرَكًا فَاَنۡۢبَـتۡـنَا بِهٖ جَنّٰتٍ وَّحَبَّ الۡحَصِيۡدِ

Wa nazzalnaa minas samaaa'i maaa'am mubaarakan fa ambatnaa bihii jannaatinw wa habbal hasiid
وَالنَّخۡلَ بٰسِقٰتٍ لَّهَا طَلۡـعٌ نَّضِيۡدٌ
Wannakhla baasiqootil laha tal'un nadiid
رِّزۡقًا لِّلۡعِبَادِ‌ ۙ وَاَحۡيَيۡنَا بِهٖ بَلۡدَةً مَّيۡـتًا‌ ؕ كَذٰلِكَ الۡخُـرُوۡجُ

Rizqal lil'ibaad, wa ahyainaa bihii baldatam maitaa; kazaalikal khuruuj



Artinya:
1. Qaf. Demi Al-Qur'an yang mulia.

2. (Mereka tidak menerimanya) bahkan mereka tercengang karena telah datang kepada mereka seorang pemberi peringatan dari (kalangan) mereka sendiri, maka berkatalah orang-orang kafir, "Ini adalah suatu yang sangat ajaib."

3. Apakah apabila kami telah mati dan sudah menjadi tanah (akan kembali lagi)? Itu adalah suatu pengembalian yang tidak mungkin.

4. Sungguh, Kami telah mengetahui apa yang ditelan bumi dari (tubuh) mereka, sebab pada Kami ada kitab (catatan) yang terpelihara baik.

5. Bahkan mereka telah mendustakan kebenaran ketika (kebenaran itu) datang kepada mereka, maka mereka berada dalam keadaan kacau balau.

6. Maka tidakkah mereka memperhatikan langit yang ada di atas mereka, bagaimana cara Kami membangunnya dan menghiasinya dan tidak terdapat retak-retak sedikit pun?

7. Dan bumi yang Kami hamparkan dan Kami pancangkan di atasnya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan di atasnya tanam-tanaman yang indah,

8. untuk menjadi pelajaran dan peringatan bagi setiap hamba yang kembali (tunduk kepada Allah).

9. Dan dari langit Kami turunkan air yang memberi berkah lalu Kami tumbuhkan dengan (air) itu pepohonan yang rindang dan biji-bijian yang dapat dipanen.

10. Dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun-susun,

11. (sebagai) rezeki bagi hamba-hamba (Kami), dan Kami hidupkan dengan (air) itu negeri yang mati (tandus). Seperti itulah terjadinya kebangkitan (dari kubur).

(mhy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2080 seconds (0.1#10.140)