Polisi Duga, Aksi Pembacokan Bocah di Cilincing karena Faktor Dendam

JAKARTA - Kasat Reskrim Jakarta Utara, AKBP Yuldi Yusman menyakini, antara pelaku dan korban pembunuhan di Jalan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, sudah saling kenal. Diduga aksi pembacokan terhadap TM (17) karena faktor dendam.

Dirinya sempat menanyakan kepada beberapa saksi, apakah sebelumnya ada masalah antara korban dan pelaku. Ternyata, teman korban yang tinggal di Jalan Kalibaru, Cilincing, mengatakan kalau korban sedang sembunyi di warnet agar tidak diketahui orang lain.
(Baca juga: Bocah Tewas Dibacok Senjata Tajam di Cilincing, Jakarta Utara)

"Si korban ini, sebelum kejadian dia bilang ke DF, jangan bilang-bilang kalau gua ada di sini, dugaan kita ada dendam atau masalah lain yang sebelumnya sudah terjadi namun korban berusaha untuk menghindar," papar Yuldi Senin, (16/1/2017).

Yuldi masih mencari pelaku beserta barang bukti yang digunakan oleh pelaku. Disatu sisi, jajarannya sudah mengambil sample darah untuk petunjuk berikutnya.“Menurut saksi, korban sempat melakukan perlawanan, saat itu dia lari dari arah utara ke selatan dan dikejar kemudian dibacok,”tambahnya.
(Baca juga: Buru Pembacok Anak di Cilincing, Polisi Sudah Kantongi Identitas Pelaku)

Sebelumnya diberitakan, bocah laki-laki berinisial TM (17), ditemukan tewas bersimbah darah di Gang 4, Jalan Kalibaru Barat, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (16/1/2017) pagi. Saat ditemukan, dileher belakang TM ditemukan bekas luka bacok.