Naik Motor, Gubernur Bengkulu Kecelakaan di Tikungan

Rabu, 11 Januari 2017 - 12:36 WIB
Naik Motor, Gubernur Bengkulu Kecelakaan di Tikungan
Naik Motor, Gubernur Bengkulu Kecelakaan di Tikungan
A A A
BENGKULU - Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti mengalami kecelakaan tunggal di Desa Tanjung Heran Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Selasa (10/1/2017).

Kecelakaan terjadi ketika Gubernur Bengkulu mengendarai sepeda motor Kawasaki 600 cc dalam kegiatan meeting on the road pengecekan jalan yang ada di Provinsi Bengkulu dengan melintasi 6 kabupaten..

informasi di lapangan, peristiwa berawal saat Gubernur bersama sejumlah kepala SKPD Pemprov Bengkulu dengan start dari kantor Gubernur Bengkulu sekira pukul 08.30 WIB menuju Bengkulu Utara, Lebong, Rejang Lebong, Curup dan Kepahiang.

Gubernur sempat mampir di sejumlah kabupaten. Kemudian, Sekitar pukul 17.30 WIB pada saat jalan menurun dan tikungan kecelakaan terjadi.

Roda depan motor yang dikendarai Gubernur mengalami selip yang mengakibatkan sepeda motor itu terjatuh. Bahkan informasinya, motor tersebut sempat menghantam pondok milik warga yang berada di tepi jalan raya.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Ir Sudoto MPd, ketika dikonfirmasi membenarkan kecelakaan yang dialami oleh Gubernur Bengkulu tersebut.

Sudoto menceritakan, kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB saat menuju pulang ke Kota Bengkulu.

"Sebelum terjadi kecelakaan tersebut, kondisi pak gubernur baik-baik saja dan selalu berkomunikasi dengan kita lewat HT yang terletak di dalam helmnya. Bahkan sebelum insiden tersebut terjadi, pak gubernur sempat bilang semangat sebentar lagi sampai ke Kota Bengkulu lagi," terang Plt Sekda Provinsi Bengkulu, Ir Sudoto.

Sudoto menjelaskan, saat terjatuh Gubernur Bengkulu dalam kondisi sehat, tidak kelelahan. Kemudian kecepatan motornya stabil, tidak ngebut, sekitar 60 KM/perjam. Tetapi kondisi jalan yang menurun dan menikung, membuat ban motor yang dikendarai Gubernur Bengkulu selip dan tergelincir.

“Kondisi Pak Gubernur setelah jatuh tetap sadar. Bahkan saat di mobil pun pak gubernur masih bercanda,” tutur Sudoto.

Ia menjelaskan, Gubernur tidak mengalami luka serius, hanya mengalami sedikit lecet dan ada memar di tulang iga.

"Tidak ada pak gubernur mengalami cidera parah, karena saat mengendarai moge tersebut dilengkapi sefety riding dan pengamanan pun ada di setiap lini. gubernur hanya perlu istirahat saja di ruangan ICU," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.1971 seconds (0.1#10.140)