Diduga Gila, Ayah Kandung Penikam Balita Bakal Dikirim ke RSJ

WATAMPONE - Am (39) pelaku penikaman terhadap putri kandungnya, Riska (3), diduga memiliki riwayat kelainan jiwa. Polisi akan memeriksakan kondisi kejiwaannya di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Dari informasi keluarganya dia memiliki riwayat penyakit jiwa, besok kami akan bawa ke Makassar untuk periksakan kondisi kejiwaannya itu, apakah masih sakit atau tidak," kata Kapolsek Libureng AKP Makmur, Selasa (20/12/2016).

Selain itu, pelaku juga diketahui pernah dirawat di RSJ namun dianggap sudah sembuh sehingga dipulangkan.

Hal senada dikatakan Camat Libureng Andi Rahmat. Kata dia, pelaku sudah lama mengalami gangguan jiwa. Pascapembunuhan tersebut, kondisi di Desa Baringeng masih kondusif karena pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian.

"Kata warga dia stres, kalau korbannya sudah dikebumikan tadi. Ini saya perintahkan Sekcam Libureng ke rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa," kata Rahmat.

Sekedar diketahui, Desa Baringeng, Kecamatan Libureng terletak di perbatasan Kabupaten Maros. Wilayah ini terletak di pegunungan yang terpencil yang berjarak lebih dari 100 km dari Kota Watampone.

Diberitakan sebelumnya, seorang balita bernama Riska (3) tewas setelah ditikam ayah kandungnya, Am (39), di kediamannya di Desa Baringeng, Kecamatan Libureng, Bone, Sulawesi Selatan. Peristiwa itu terjadi Selasa (20/12/2016) dini hari saat balita itu terlelap di samping ibunya. (Baca juga: Tidur di Samping Ibu, Balita Ditikam Ayah Kandung).