Tabrak Lari, Dindin Meregang Nyawa di Jalan Cirebon-Bandung

Kamis, 15 Desember 2016 - 16:17 WIB
Tabrak Lari, Dindin Meregang Nyawa di Jalan Cirebon-Bandung
Tabrak Lari, Dindin Meregang Nyawa di Jalan Cirebon-Bandung
A A A
SUMEDANG - Tabrak lari yang menimbulkan korban jiwa kembali terjadi di Jalan Raya Cirebon-Bandung, tepatnya di Dusun Silegok, Desa Paseh Kidul, Kecamatan Paseh, Kabupaten, Sumedang Rabu (14/12/2016) malam.

Korban Dindin Riswandi (21), warga Dusun Sukaregang RT 02/04, Desa Banyu Asih, Kecamatan Tanjungkerja, Kabupaten Sumedang ditemukan warga sekitar sudah tak bernyawa di tempat kejadian perkara (TKP).

Saat ditemukan, kondisi pengemudi motor Honda Beat nopol Z 5195 AC ini dalam keadaan mengenaskan, termasuk sepeda motor yang dikendarainya rusak berat.

"Dari dalam rumah, saya hanya mendengar suara benturan keras. Saat dilihat keluar rumah, di jalan, korban dan motornya sudah tergelatak. Saya tidak melihat ada kendaraan lain di sana," ujar Juhe (34), warga sekitar.

Kapolres Sumedang AKBP Agus Iman Rifai melalui Kasubag Humas AKP Dadang Rostia mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, diduga Dindin merupakan korban tabrak lari.

"Korban diduga bertabrakan dengan kendaraan roda empat. Namun tidak ada saksi yang mengetahui jenis kendaraan yang terlibat tabrakan dengan korban tewas yang mengemudikan sepeda motor Honda. Korban langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Sumedang dan kasusnya ditangani unit laka lantas Polres Sumedang" terangnya.

Peristiwa tabrak lari di Jalan Nasional penghubung Cirebon-Bandung tersebut, kata dia, memang merupakan titik rawan kecelakaan lalu lintas.

"Kawasan di sepanjang jalan tersebut, mencakup wilayah Paseh hingga Tomo, perbatasan Majalengka, merupakan kawasan rawan laka lantas. Terutama pada malam hari, karena minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalur tersebut," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4705 seconds (0.1#10.140)