Minta Diantar ke RS, Penumpang Becak Meninggal di Perjalanan

Selasa, 13 Desember 2016 - 16:42 WIB
Minta Diantar ke RS, Penumpang Becak Meninggal di Perjalanan
Minta Diantar ke RS, Penumpang Becak Meninggal di Perjalanan
A A A
KLATEN - Seorang penumpang becak meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit, Selasa (13/12/2016). Hingga kini, jenazah perempuan tanpa identitas tersebut masih di RS Cakra Husada Klaten, Jawa Tengah.

Meninggalnya perempuan tanpa identitas bermula saat yang bersangkutan turun dari bus di Terminal Ir Soekarno, Klaten. Perempuan itu mencari tukang becak dan minta diantarkan ke Kampung Blateran, Kelurahan, Kecamatan Klaten Tengah, Klaren. Di tengah perjalanan, perempuan tersebut meminta kepada tukang becak, Sabar Samiyanto (71), membawanya ke RS terdekat.

"Dari terminal mau ke RS itu saya lewat Jalan Pramuka, hendak ke RS Cakra karena yang paling dekat itu. Sampai di Jalan Pramuka dia makin lemas, mau minta tolong ke polisi untuk dibawa ke RS. Baru sampai di halaman dia sudah tidak sadarkan diri,” kata Sabar saat ditemui wartawan di Mapolsek Klaten Kota, Selasa (13/12/2016).

Oleh aparat Kepolisian, perempuan penumpang becak langsung dibawa ke RS Cakra Husada yang berjarak sekitar 1 km. Sesampainya di RS, penumpang tanpa identitas dinyatakan telah meninggal dunia karena serangan jantung.

Sabar mengaku tidak tahu identitas penumpangnya tersebut karena tidak ditemukan kartu identitas apa pun pada barang bawaan. "Cuma bawa tas kecil, tidak ada kartu apa-apa ataupun uang. Hanya ada tiket bus PO Handoyo dari Jakarta ke sini," katanya.

Kapolsek Klaten Kota AKP Warsono menambahkan, pihaknya segera menelusuri siapa perempuan yang meninggal di becak tersebut. Lantaran minim keterangan, Polsek akan mulai mencari di Kampung Blateran karena sebelum meninggal sempat minta diantarkan ke kampung tersebut.

"Umur sekitar 50 tahun, jenis kelamin perempuan, perawakan gemuk. Kami cari dulu di Blateran, apakah ada yang mengenalnya entah keluarga atau kerabat. Penyebab meninggal murni karena sakit jantung," kata dia.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1353 seconds (0.1#10.140)