Masjid Mujahidin Cibarusah, Saksi Perjuangan Laskar Hizbullah

Minggu, 11 Desember 2016 - 05:00 WIB
Masjid Mujahidin Cibarusah, Saksi Perjuangan Laskar Hizbullah
Masjid Mujahidin Cibarusah, Saksi Perjuangan Laskar Hizbullah
A A A
Cibarusah memang termasuk kota tua, ini di buktikan dengan adanya Masjid Al Mujahidin yang berada di Kampung Babakan, Desa Cibarusah Kota.

Masjid Al Mujahidin ini biasa di sebut Masjid KBC atau Masjid Kampung Babakan Cibarusah. Masjid Al Mujahidin ini di didirikan pada jaman kolonial Belanda. Yaitu pada bulan Juni tahun 1937.

Di pintu utama masjid Al Mujahidin di bagian atas tertuliskan seperti gambar di atas. Tulisan kaligrafi Arab tersebut jika di terjemahkan dengan bahasa Indonesia kurang lebih seperti beikut ini "Masjid Al Mujahidin Babakan Kota Cibarusah , Juni 1937 ,Robiul Awal 1358" Kemudian ada juga logo Laskar Hizbullah.

Ada sebuah prasasti terbuat dari marmer yang menempel pada salah satu dinding dari ke enam tiang yang ada bertuliskan bahasa Belanda "HERBOUWD 1935 / 1935 COMITE MASDJID".

Ada juga sebuah piagam yang menempel di dinding Masjid berasal dari Kantor Departemen Agama Kabupaten Bekasi yang menyatakan bahwa Masjid Al Mujahidin Kampung Babakan Cibarusah dibangun pada tahun 1930.

Piagam tersebut di keluarkan pada tanggal 19 Syafar 1404H atau 1 oktober 1998M. Piagam tersebut sekaligus sebagai bukti bahwa Masjid Al-Mujahidin kampung Babakan Cibarusah sudah terdaftar di Departemen Agama dengan nomor 34/MJ/1988.

Masjid Al Mujahidin kampung Babakan Cibarusah juga telah menjadi saksi sejarah dan memegang peranan penting dalam Sejarah kemerdekaan Indonesia.

Masjid ini dulunya pernah sebagai basis perjuangan Laskar Hisbullah untuk merebut Kemerdekaan dari tangan Penjajah.

Laskar Hisbulah ini maksudnya adalah Pasukan pemuda-Pemuda Islam atau Laskar santri yang berjuang membela tanah airnya merebut Kemerdekaannya.

Laskar Hisbullah didirikan oleh organisasi Islam Masyumi pada tahun 1944 ketika Jepang mulai terdesak oleh Pasukan Sekutu.

Sedangkan Masyumi sendiri terbentuk oleh berbagai Organisasi Islam yang salah satu di dalamnya adalah Nahdlatul Ulama di bawah pimpinan K.H. Wachid Hasyim.

Lokasi Masjid ini berada di sebelah kiri jika dari simpang tiga Cibarusah. Untuk menemukan lokasi Masjid Al Mujahidin ini jika anda dari Jakarta atau Bandung bisa menggunakan Fasilitas Jalan Tol Jakarta Cikampek Keluar pintu Cikarang Barat kemudian Ke arah Lippo Cikarang.

Setelah kemerdekaan, Masjid Mujahidin hanya menjadi tempat penyebaran agama Islam di Cibarusah. Hampir semua masyarakat menjadikan masjid ini sebagai kiblat keagamaan hingga saat ini.

Namun sayangnya, Masjid ini tidak mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. Pemeliharaan Masjid digotong bersama oleh warga.

Sejarah perjuangannyapun tidak pernah ditulis dalam literatur sejarah yang di keluarkan oleh Pemda. Masyarakat merawat ingatannya hanya dengan cerita turun temurun.

Sumber:
bujangmasjid
artikelmasjidku
diolah dari berbagai sumber

(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4081 seconds (0.1#10.140)