Kawanan Begal Pamer Senpi di Jakabaring

PALEMBANG - Kawasan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, masih menjadi tempat favorit kawanan pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) alias begal, untuk melancarkan aksinya. Pelaku bahkan memamerkan senjata api rakitan untuk menakuti-nakuti korban.

Peristiwa itu yang dialami Nurmayati (49), warga Jalan Tegal Binangun, Lorong Langgar, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Palembang. Nurmayati yang merupakan ibu rumah tangga itu menjadi korban kawanan begal saat melintas di Jalan Gubernur HA Bastari, Jakabaring, tepatnya di depan Dekranasda, Jumat (9/12/2016) siang.

Sebelum kejadian, Nurmayati bersama Romadoni (17), anak kandungnya, hendak pergi ke Pasar Induk Jakabaring untuk membeli kebutuhan rumah tangga. Namun, saat dia melintas di lokasi, ada enam orang yang berboncengan dengan menggunakan dua sepeda motor memepet kendaraan korban.

Tanpa diduga, salah seorang pelaku langsung menendang sepeda motor korban, sehingga korban bersama anaknya langsung tersungkur. Kesempatan itulah yang dimanfaatkan tiga orang pelaku lainnya yang langsung turun dan menodongkan senpi ke arah korban, seraya meminta barang-barang berharga yang dibawanya.

"Motor kami ditendang dari arah belakang. Ketika itu, tiga orang turun serta menodongkan pistol ke arah kami. Karena ketakutan, saya pun menyerahkan tas yang saya pegang ke pelaku," ungkap korban saat membuat laporan di Polresta Palembang.

Bahkan, saat itu para pelaku juga sempat hendak mengambil sepeda motor yang dikendarai korban dan anaknya. Hanya saja, saat dinyalakan, sepeda motor tersebut tidak bisa dihidupkan sehingga pelaku kabur hanya membawa tas yang berisikan uang tunai sebesar Rp1,2 juta yang ada di dalam tas.

"Motor kami susah dinyalakan. Saya sempat menjerit sehingga pelaku kabur. Selain uang, di dalam tas juga ada surat penting seperti KTP, STNK, dan surat lainnya," ujarnya.

Tidak hanya mengalami kerugian materi, korban juga mengalami luka di sekujur tubuhnya akibat terjatuh dari sepeda motornya. "Luka di wajah dan di tangan. Anak saya juga mengalami luka."

Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap kawanan pelaku.

"Kita sebar anggota kita di lapangan untuk mengejar para pelaku. Tentunya tindakan tegas akan diberikan kepada para pelaku begal ini," kata Maruly.