Terindikasi Makar, Polisi Bubarkan Paksa Perayaan HUT KNPB di Sorong

SORONG - Polresta Sorong dibawah pimpinan AKBP Edfrie Richard Mahit membubarkan paksa kegiatan HUT Komite Nasional Papua Barat (KNPB) ke-8 di Lapangan SPG, Distrik Sorong Kota, Sabtu (19/11/2016).

Pembubaran paksa dilakukan karena pihak Kepolisian menilai kegaitan tersebut ilegal dan mengarah kepada makar. dimana kegaiatan tersebut "Solidkan barisan melawan dan satukan kekuatan rakyat West Papua dari sorong sampai sawabai menuju Referendum".

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Ketua KNPB Wilayah Sorong Raya, Arnoldus kocu yang di ikuti kurang lebih 100 orang massa simpatisan dan pendukung Papua Merdeka.

Hadir dalam kegiatan tersebut para petinggi KNPB Sorong Raya, masing-masing, Arnoldus Kocu, Ketua KNPB sorong raya, Oskar solosa, Sekertaris KNPB Wilayah Sorong Raya, Gebi Mambrasar, Wakil ketua II KNPB Wilayah Sorong Raya.

Steven Peyon Sekjen Umum KNPB, Leonardus Turot, Sekretaris I KNPB Yulius Gombo, Humas KNPB dan Kanthius Haselo, mantan Ketua KNPB Sorong Raya.

"Saya tidak mengizinkan kegiatan yang menetang kedaulatan NKRI. Kami dari pihak kepolisian tidak mentelorir kegiatan yang bertentangan dengan kedaulatan NKRI," tegas Kaolres.

Namun imbauan Kapolresta Sorong ternyata tidak dihiraukan ketua KNPB Sorong Arnoldus kocu yang mengaku kegiatan tersebut hanya ingin melaksanakan ibadah.

Akhirnya, para peserta aksi dibawa ke Polresta Sorong untuk diperiksa dengan menggunakan truk Dalmas dan sebagian berjalan kaki dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.