SPBU di Pontianak Meledak, Kapolda Kalbar Sebut Bukan Sabotase

Selasa, 15 November 2016 - 18:54 WIB
SPBU di Pontianak Meledak, Kapolda Kalbar Sebut Bukan Sabotase
SPBU di Pontianak Meledak, Kapolda Kalbar Sebut Bukan Sabotase
A A A
PONTIANAK - Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Musyafak menyatakan ledakan di SPBU Jalan HOS Tjokroaminoto, Pontianak, Selasa (15/11/2016) siang murni kecelakaan dan tidak ada sangkut pautnya dengan sabotase maupun yang lain.

Dalam keterangan persnya, Musyafak mengatakan ledakan itu terjadi di tangki pendam nomor 03 premium, ledakan terjadi karena kemungkinan adanya konsentrasi gas yang cukup besar, sehingga menghasilkan tekanan yang berakibat terjadinya ledakan.

Akibat dari ledakan tangki pendam tersebut, dispenser pengisian minyak atau tutup dispenser nomor 03 ikut terpental. Sementara, tutup dispenser yang lain sebanyak tiga unit, sesuai dengan prosedur, tetap dibuka oleh petugas.

Seorang operator, Buritius (laki-laki, 27 tahun) terluka di bagian kaki akibat terkena tutup dispenser dan saat ini sedang diobati di Rumah Sakit Promedika. Sementara, seorang ibu yang merupakan konsumen mengalami gangguan pada pendengaran akibat bunyi ledakan.

Kerugian materiil belum didapat ditaksir. Langkah pihak kepolisian di bawah pimpinan Kapolresta Pontianak Kota dan Kasat Serse, serta Kapolsek Pontianak Kota sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), menghubungi petugas Laboratorium Forensik untuk melakukan penelitian guna mengetahui penyebab ledakan.

Saat ini petugas yang menjaga dispenser pengisian premium dan BBM lainnya sedang dimintai keterangan di Polresta Pontianak Kota.

Diberitakan sebelumnya, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU Merdeka di Jalan HOS Tjokroaminoto, Pontianak, Kalimantan Barat, meledak, Selasa (15/11/2016) pukul 13.45. Salah seorang karyawan SPBU mengalami luka ringan. (Baca juga: SPBU di Pontianak Meledak, Seorang Karyawan Terluka).
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4911 seconds (0.1#10.140)