Tiga Jambret Masuk 'Pengadilan Jalanan', Satu Tewas Dua Kritis

Selasa, 08 November 2016 - 18:26 WIB
Tiga Jambret Masuk Pengadilan Jalanan, Satu Tewas Dua Kritis
Tiga Jambret Masuk 'Pengadilan Jalanan', Satu Tewas Dua Kritis
A A A
MEDAN - Tiga remaja babak belur dihajar massa usai menjambret HP mahasiswa bernama Muhammad Ali Siregar (19), di Jalan DR Mansyur, Kecamatan Medan Baru, Selasa (8/11/2016). Tragisnya, satu pelaku meregang nyawa karena mengalami luka yang cukup parah.

Dua pelaku yang masih kritis dan menjalani perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Sumut itu berinisial berinisial JH (16), warga Sari Rejo Polonia, Medan dan A (17), warga Simalinkar.

Sedangkan, pelaku yang tewas oleh 'pengadilan jalanan' itu berinisial D (16), warga Simalinkar B, Gang Sekolah, Medan.

Kepada petugas, korban mengatakan, kejadian itu bermula saat dia keluar dari gerai salah satu minimarket yang ada dilokasi kejadian belanja makanan ringan.

Namun, tak lama setelah keluar dari minimarket itu, tiga pelaku yang mengendarai satu sepeda motor berbonceng tiga langsung merampas HP milik korban.

"Begitu saya keluar dari dalam minimarket itu, tiba-tiba pelaku datang dari arah Simpang Kampus dan langsung merampas HP ku," katanya.

Sempat terbengong, namun korban yang tak mau kehilangan barang miliknya langsung menarik salah satu baju pelaku sambil berteriak minta tolong.

Akhirnya, pelaku karena panik terjatuh dari atas sepeda motornya. "Mungkin, karena bonceng tiga itu kendaraan yang digunakan pelaku tidak bisa langsung tancap gas. Alhasil, baju salah satu pelaku itu berhasil kutarik dan terjatuh," ujarnya.

Setelah jatuh, sambung dia, warga sekitar langsung berkerumun dan memukuli pelaku hingga babak belur dan satu diantaranya tewas mengenaskan. Sedangkan dua rekannya kritis karena dihajar warga sekitar.

"Satu pelaku tewas, dua lagi kritis bang. Itu karena warga sekitar memukulinya hingga babak belur. Soalnya di kawasan ini sudah sering kejadian pencurian dan penjambretan. Pelakunya selalu lolos, tapi kali ini tak lagi bisa lolos," sebutnya.

Sementara itu, Kapolsek Medan Baru Kompol Ronni Bonic dan beberapa personel lainnya langsung mendatangi lokasi kejadian guna mengamankan para pelaku dan membawa ke RS. Bhayangkara, Medan guna mendapat perawatan medis.

"Tadi kita mendapat informasi adanya tiga pelaku perampokan handphone dihajar massa, mendapat informasi itu, kemudian kita langsung turun ke lokasi kejadian," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6426 seconds (0.1#10.140)