Enam Jenazah Korban Kapal Tenggelam di Batam Berhasil Diidentifikasi

Kamis, 03 November 2016 - 08:40 WIB
Enam Jenazah Korban Kapal Tenggelam di Batam Berhasil Diidentifikasi
Enam Jenazah Korban Kapal Tenggelam di Batam Berhasil Diidentifikasi
A A A
BATAM - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kepulauan Riau berhasil mengidentifikasi enam jenazah korban kapal tenggelam di Batam. Sedangkan 12 jenazah lainnya belum teridentifikasi karena minimnya data penumpang kapal.

Kabid Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polda Kepulauan Riau AKBP Djarot Wibowo mengatakan, pihaknya telah mengidentifikasi enam jenazah setelah mengumpulkan data ante mortem dan post mortem yang dilakukan sejak menerima sejumlah korban meninggal.

"Kami baru berhasil mengidentifikasi enam jenazah, yakni tiga wanita dewasa, dua laki-laki dewasa, dan satu bayi perempuan," kata Djarot, di RS Bhayangkara, Kamis (3/11/2016).

Enam jenazah korban kapal tenggelam yang teridentifikasi itu adalah:

1. Mahrun (L), warga Desa Daih, Kecamatan Batuliang, Lombok Tengah. Teridentifikasi melalui data medis dan dental berlabel 002.

2. Siti Maisaroh (P), warga Dusun Kalikangkung, Ngelabak, Blora, Jawa Tengah. Teridentifikasi melalui data medis, foto, dan properti.

3. Apriliani (P), bayi berusia sekitar 7 bulan, anak dari Siti Maisaroh. Teridentifikasi berdasarkan data medis, foto, dan properti.

4. Aisyah (P), warga Reban Burung, Airberik, Kecamatan Bakek Tunggal, Lombok Tengah. Teridentifikasi berdasarkan data medis, dental, foto, dan properti.

5. Supriyadi (L), warga Dusun Sanding, Desa Babagan, Kabupaten Kediri. Teridentifikasi berdasarkan data dental, medis, dan foto.

6. Maesaroh (P), warga Desa Randupilu, Banjar, Probolinggo, Jatim. Teridentifikasi berdasarkan data dental, medis, dan foto.

Djarot menjelaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya mengumpulkan data-data para korban kapal tenggelam. Dia mengakui hal itu cukup sulit karena kapal yang diduga mengangkut TKI ilegal tersebut tidak dilengkapi manifes data-data penumpang.

Sampai tadi malam, 18 orang penumpang dinyatakan meninggal, 44 orang hilang, dan 39 orang selamat dari jumlah total 101 orang bersama dengan anak buah kapal (ABK). Tim SAR Gabungan, saat ini masih melakukan proses pencarian korban hilang.

"Pencarian masih terus berlangsung sampai pagi ini, tim gabungan sudah turun," katanya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah kapal yang mengangkut TKI ilegal dari Johor menuju Nongsa, Batam, tenggelam pada Rabu (2/11/2016) pagi. Kapal ini tenggelam sekitar 100 meter dari bibir pantai diduga lantaran menabrak karang.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4482 seconds (0.1#10.140)