Ratusan Napi Deklarasi Anti Pungli Bersama Petugas Lapas

Minggu, 30 Oktober 2016 - 13:27 WIB
Ratusan Napi Deklarasi Anti Pungli Bersama Petugas Lapas
Ratusan Napi Deklarasi Anti Pungli Bersama Petugas Lapas
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Lapas Klas II B Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantah Tengah (Kalteng) menggelar deklarasi anti hape, pungli dan narkoba atau disingkat Halinar, Minggu (30/10/2016) pagi.

Sebanyak 560 narapidana dan tahanan bersama puluhan petugas lapas membubuhkan tanda tangan di atas kertas dan sponduk sebagai perang melawan Halinar.

Menurut Kepala Laps Klas II B Pangkalan Bun, Arief Gunawan, kegiatan deklarasi Halinar ini juga bebarengan dengan peringatan Hari Dharma Karya Dhika (Hari Lapas) ke-52 yang jatuh setiap 30 Oktober.

"Deklarasi ini atas inisiasi saya sendiri, sebab saya melihat pungli sudah menggurita di semua institusi.

Untuk mencegah pungli di dalam lapas, maka saya menggelar deklarasi anti HALINAR bersama 560 narapidana dan tahahan bersama puluhan petugas lapas," ujar Arief usai deklarsi Halinar di dalam Lapas.

Selanjutnya, ratusan narapidana dan puluhan petugas lapas wajib membubuhkan tanda tangan di atas kertas serta di atas spanduk yang telah disiapkan di dalam lapas.

"Jadi dengan adanya spanduk yang ditanda tangani seluruh warga binaan. Setiap hari napi dan petugas bisa terus melihat bahwa mereka sudah berjanji untuk stop pungli," sebutnya.

Sementara itu, seorang narapidana kasus narkoba, Suryo mengaku selama 19 bulan berada di dalam lapas terkait peredaran narkoba dan HP tak pernah ia ketahui sendiri.

Namun untuk kasus pungli sedikit sama samar alias diduga ada. "Kalau narkoba dan hape saya sendiri selama 19 bulan di sini tidak pernah melihat secara langsung, tapi kalau pungli ya samar-samar lah," akunya sedikit malu-malu dan takut seakan pernah terkena pungli oleh oknum Lapas.

Usai deklarasi stop pungli. Ratusan narapidana dan tahanan bersama seluruh petugas Lapas di tengah lapangan makan bersama dengan beralaskan daun pisang. Kegiatan makan bersama ini digelar untuk menciptakan kerukunan dan kekompakan antar narapidana dan tahanan.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5394 seconds (0.1#10.140)