Kakek Tuna Netra Tewas Terpanggang di Rumahnya

Senin, 17 Oktober 2016 - 23:57 WIB
Kakek Tuna Netra Tewas Terpanggang di Rumahnya
Kakek Tuna Netra Tewas Terpanggang di Rumahnya
A A A
SEMARANG - Seorang kakek penderita tuna netra tewas terpanggang di rumahnya, Senin (17/10/2016) sore. Korban diduga tidak bisa menyelamatkan diri saat kebakaran melanda rumahnya.

Korban bernama Dedi Harianto (62),warga Perumahan Sinar Waluyu, Jalan Sinar Pelangi nomor 488 RT6/RW1, Kelurahan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

"Saya lewat depan rumah, terlihat api dari ruang tamu, seperti bakar sampah," kata Rini, saksi kejadian.

Dia penasaran, bertanya ke warga sekitar tentang kondisi rumah itu. Warga langsung memberikan pertolongan, berusaha mendobrak pintu untuk memadamkan api.

Ketua RW setempat, Rohmat, mengatakan warga memadamkan api dengan peralatan seadanya. "Ada empat mobil pemadam datang, tapi api sudah padam," kata dia.

Dia mengatakan, korban saat itu tewas terpanggang di ruang tamu. Kondisinya di atas dipan yang hangus. Tidak semua rumahnya hangus, hanya dipan dan ruang tamu.

Kapolsek Tembalang, Kompol Subagyo, menyebut berdasar informasi yang dikumpulkan, korban menderita diabetes sehingga kehilangan penglihatannya. "Korban pensiunan PNS, tinggal sendirian di rumah tersebut," kata dia.

Petugas gabungan Polrestabes Semarang dan Polsek Tembalang melakukan penyelidikan di TKP. Hasilnya, asal api diduga dari obat nyamuk bakar di sekitar dipan.

"Di ruangan (TKP) banyak tumpukan kertas dan sisa makanan, kemungkinan obat nyamuk bakar jatuh atau bagaimana," ungkapnya. Sementara itu, jenazah dalam kondisi hangus itu dievakuasi petugas ke RSUP dr Kariadi Semarang.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3928 seconds (0.1#10.140)